Studi: Kematian Akibat Serangan Jantung Meningkat Selama Pandemi

Rabu 05 Agustus 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Studi dari para peneliti di University of Leeds menemukan bahwa jumlah pasien serangan jantung yang datang ke rumah sakit turun tajam selama pandemi. Dilansir dari suara.com, hal ini yang malah berefek pada peningkatan kematian pasien dengan penyakit jantung parah. 

Melansir dari Independent, jumlah penurunan kunjungan pasien serangan jantung di Inggris menurun setengahnya selama pandemi.  Kunjungan pasien yang menderita penyumbatan sebagian pembuluh darah di jantung, bentuk paling umum dari serangan jantung menurun 49 persen.

Sementara itu, kematian pasien-pasien ini melonjak 39 persen di masa awal pandemi dibandingkan dengan 14 bulan sebelumnya.

Tingkat kematian 30 hari meningkat dari 5,4 persen sebelum pandemi menjadi 7,5 persen dari semua pasien jantung antara 23 Maret hingga 19 April. "Ada sedikit keraguan bahwa penurunan besar dalam kunjungan ke rumah sakit pada pesien dengan serangan jantung akan memiliki dampak besar pada kesehatan mereka," kata Chris Gale, profesor kedokteran kardiovaskular di University of Leeds.

“Orang akan meninggal atau mengalami gagal jantung sebagai akibat menurunnya kunjungan rumah sakit.  Inflasi pada kematian di antara pasien serangan jantung yang absen datang ke rumah sakit mungkin merupakan sinyal awal dari mortalitas dan morbiditas yang belum diamati," tambahnya. 

Sayangnya, penelitian ini tidak dapat mengidentifikasi penyebab pasti dari perubahan tingkat kematian. Penelitian ini juga tidak mempertimbangkan kemungkinan pasien mengalami kondisi memburuk selama pandemi Covid-19.

Tetapi penulis penelitian percaya bahwa keterlambatan dalam mencari bantuan medis cukup berperan. “Mereka memutuskan untuk tidak pergi ke rumah sakit. Mungkin karena anjuran untuk tetap di rumah atau karena takut terinfeksi virus di rumah sakit," kata Prof Gale.

“Padahal serangan jantung adalah keadaan darurat medis dan jika tidak mencari bantuan medis, mereka akan mati atau mengembangkan gagal jantung," tambahnya. Temuan ini diterbitkan dalam European Heart Journal. 

sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)