Putus Mata Rantai Penularan, Jubir Covid-19 Sebut Ini Prioritas Rapid Test di Sukabumi

Rabu 25 Maret 2020, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid mengaku masih akan melakukan penelusuran terkait mobilisasi dan interaksi Pasien 08 yang dinyatakan positif Covid-19.

BACA JUGA: Pasien Positif Corona Sukabumi Disebut Anak Pabrik, Dinkes: Hoax

Harun menyebut, upaya tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Sukabumi. Namun demikian, Harun bersikukuh tak akan membuka identitas maupun domisili pasien positif Covid-19 yang kini sedang ditangani di RS Sekarwangi Cibadak.

"Semua yang berkaitan dengan pasien positif akan kita telusuri. Untuk menelusuri ini kita memerlukan waktu. Akan ditelusuri dan akan diedukasi. Kemudian juga mungkin salah satunya akan menjadi salah satu perhatian kita dalam rapid test," kata Harun dalam konferensi pers di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/3/2020).

BACA JUGA: Ini Alasan Tim Covid-19 Kabupaten Sukabumi Tidak Buka Domisili Pasien Positif Corona

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi tersebut juga akan melakukan upaya deteksi dini.

"Tentunya langkah-langkah yang akan kita lakukan pertama rapid test massal. Tentunya rapid test massal ini tidak mudah membalikan telapak tangan, harus melalui mekanisme pengadaan rapid test yang sampai sekarang masih sangat sulit untuk mendapatkanya," sambung Harun.

BACA JUGA: Update 25/3/2020: Pasca 1 Positif, ODP Membludak Hingga 130 Orang di Kabupaten Sukabumi

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar kaitan pengajuan alat-alat yang dibuthkan untuk rapid test. Setelah tiba, akan ada beberapa skala prioritas yang akan lebih dulu melakukan rapid test.

"Yang akan menjadi skala prioritas rapid test adalah orang yang paling banyak kontak. Orang yang paling banyak kontak tentunya disini adalah tenaga kesehatan. Kemudian selain tenaga kesehatan adalah orang-orang yang mobilitasnya tinggi. Kita sudah ajukan untuk kebutuhan ini sesuai permintaan dari provinsi," kata Harun lagi.

BACA JUGA: Klarifikasi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Soal Informasi Satu Pintu

Bila perlu, lanjutnya, upaya antisipasi dini lainnya, seperti penyeprotan disinfektan bisa dilakukan dalam rangka pencegahan, seperti mengontrol lalu lintas penduduk yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Kita akan melakukan satu pemeriksaan terutama yang masuk pada kategori blunder area. Blunder area ini tentunya lebih ditujukan kepada daerah-daerah perbatasan Kabupaten Sukabumi seperit yang berbatasan dengan Cianjur, Lebak dan Bogor," lanjut Harun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Gadget29 April 2024, 10:00 WIB

Begini Langkahnya, 8 Cara Mengatasi Laptop yang Sering Nge Freeze

ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang nge freeze.
Ilustrasi - ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang nge freeze. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).
Life29 April 2024, 09:42 WIB

Ciptakan Rutinitas, Ini 7 Cara Ampuh Menenangkan Balita yang Rewel

Tertawa satu menit dan menangis di menit berikutnya? Pelajari cara menangani emosi balita Anda yang selalu berubah.
Ilustrasi menenangkan balita yang rewel. | Foto: Freepik
Sukabumi29 April 2024, 09:34 WIB

Pelajar SMPN Cibitung Butuh Perahu, Pergi Sekolah Lintasi Sungai Cikaso Sukabumi

Perahu yang selama ini digunakan pelajar dan guru sering mengalami masalah.
Perahu untuk pelajar dan guru di Sungai Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi29 April 2024, 09:31 WIB

6 Tanda Kamu Punya Bakat Jadi Pengusaha daripada Kerja Kantoran, Ini Buktinya

Bakat menjadi pengusaha sejatinya bisa dilihat dari kebiasaan, mentalitas dan mindset hariannya dalam menjalani hidup selama ini.
Ilustrasi. Tanda orang yang memiliki bakat jadi pengusaha. Sumber foto : Pexels/ Andrea Piacquadio
Sehat29 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Berat Badan, 7 Manfaat Mengonsumsi Buah Pisang untuk Kesehatan

Pisang merupakan sumber karbohidrat, serat, potasium, dan vitamin B6 yang baik. Buah ini juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Ilustrasi - Pisang merupakan sumber karbohidrat, serat, potasium, dan vitamin B6 yang baik. Buah ini juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.  (Sumber : pexels.com/@Dom J)
Life29 April 2024, 08:00 WIB

8 Kebiasaan Orang Kaya yang Membuatnya Sulit Miskin

Inilah Sederet Kebiasaan Orang Kaya yang Membuatnya Sulit Miskin. Ayo Tiru dan Lakukan!
Ilustrasi. Relasi orang kaya yang membuatnya sulit miskin (Sumber : pexels/maryiaplashchynskaya)
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77