Cara Mengolah Daging Sapi yang Benar untuk Cegah Infeksi

Sabtu 10 Agustus 2019, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selain pada ikan, cacing pita ternyata juga bisa ditemukan pada daging sapi. Keduanya mengakibatkan tapeworm infection. Konsumsi daging sapi yang mentah atau belum dimasak yang terkontaminasi dengan telur atau larva T.saginata adalah pelaku tapeworm infection akibat cacing pita pada sapi.

Cacing pita bisa masuk ke tubuh sapi saat sapi mengonsumsi rumput atau makanan sapi yang terkontaminasi dengan telur atau larva cacing pita. Setelahnya telur cacing pita akan menetas di usus sapi. Dari usus, cacing pita akan berpindah ke bagian jaringan otot sapi dan menetap di sana selama bertahun-tahun sampai akhirnya secara tidak sengaja dikonsumsi oleh manusia.

Cacing pita pada sapi yang ditelan oleh manusia akan tinggal di usus manusia. Sapi itu sendiri tidak mengalami gejala sakit akibat infeksi cacing ini. Diperlukan setidaknya dua bulan bagi cacing pita yang masih muda untuk berkembang menjadi cacing pita dewasa di usus manusia.

Infeksi cacing pita pada orang dewasa umumnya tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, beberapa gejala yang dapat dirasakan oleh penderita adalah diare, rasa tidak nyaman di perut, dan rasa sakit pada bagian atas perut. Secara garis besar, proses penularan cacing pita pada sapi kurang lebih sama dengan proses penularan cacing pita pada babi.

Serupa dengan perbedaan cacing pita pada sapi dan ikan, cacing pita pada babi disebabkan oleh jenis cacing pita yang berbeda dengan cacing pita pada sapi. Jenis cacing pita pada babi adalah Taenia solium.

Biasanya, penderita infeksi cacing pita pada sapi tidak memerlukan penanganan karena cacing pita dapat keluar dengan sendirinya dari tubuh penderita. Namun, dokter akan memberikan medikasi tertentu jika infeksi cacing pita pada sapi mengakibatkan gejala pada pencernaan.

Obat untuk infeksi pencernaan akibat cacing pita pada sapi yang umumnya diberikan oleh dokter adalah antiparasit berupa albendazole, praziquantel, dan nitazoxanide. Pada kasus tertentu, dokter akan menyarankan terapi atau penanganan tertentu, berupa, terapi antiradang, bedah, pemasangan selang untuk mengeluarkan cairan di otak akibat infeksi cacing pita pada sapi di otak, dan terapi antikejang.

Untuk mencegah infeksi cacing, sangat penting menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan mencuci tangan dan bahan makanan yang ingin dikonsumsi. Selain itu, Anda juga wajib mengetahui cara memproses daging sapi yang benar.

Sebelum memasak daging sapi, bekukan daging sapi hingga -20 derajat Celcius selama tujuh hari. 

Suhu untuk memasak daging sapi berbeda-beda dan tergantung pada jenis daging sapi yang dimasak.

Daging sapi yang sudah dicincang perlu dimasak sampai setidaknya 71 derajat Celcius, sementara daging sapi yang berbentuk potongan perlu dimasak sampai setidaknya 63 derajat Celcius.

Daging sapi harus dimasak sampai tidak berwarna merah muda dan sampai cairan keluar dari dagingnya. 

Cara menangani daging sapi yang tepat akan mencegah tapeworm infection oleh cacing pita pada sapi.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)