Sukses Bentuk Warga Peduli AIDS, Kabupaten Sukabumi Jadi Rujukan KPA Daerah di Indonesia

Selasa 21 Agustus 2018, 08:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Upaya untuk menekan penularan HIV AIDS di Kabupaten Sukabumi yang dilakukan oleh KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) menjadi sorotan daerah lain. Pembentukan warga peduli AIDS yang melibatkan banyak elemen hingga tingkat desa, menarik minat KPA daerah lain untuk mengadopsi program ini.

Baru-baru ini, perwakilan KPA Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung sengaja mendatangi KPA Kabupaten Sukabumi untuk mengkaji sejumlah program yang bisa diimplementasikan di wilayahnya. Ada tiga point penting kaji banding ini, yaitu kebijakan, penganggaran dan program kerja.

“Jadi kita menerima kedatangan tiga orang perwakilan KPA Bangka Tengah yang ingin berkunjung untuk kaji banding ke Kabupaten Sukabumi,” jelas Dian Hendayana Saputra, Pengelola Program KPA Kabupaten Sukabumi, Selasa (21/8/2018).

Kepada sukabumiupdate.com, Dian menjabarkan bahwa kondisi di Kabupaten Sukabumi dimana seluruh pemangku kebijakannya berperan aktif, bersinergis untuk program pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS menarik minat KPA Bangka Tengah.

Adanya komitmen bersama semua stakeholder serta dukungan perencanaan dan  penganggaran dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi, yang merespon upaya pencegahan dan  penanggulangan HIV AIDS. “Tujuannya untuk menurunkan kasus baru akibat HIV, menurunkan kematian yang disebabkan oleh AIDS, meniadakan stigma dan diskriminasi, serta menurunkan angka populasi kunci.”

BACA JUGA: KPA Kabupaten Sukabumi Bimtek Penanggulangan HIV/AIDS di Desa Caringin Gegerbitung

Menurut Dian, salah satu program yang saat ini tengah terus digenjot efektivitasnya adalah sinergitas dengan desa. KPA menginisiasi terbentuknya Warga Peduli AIDS yang punya peran, tugas pokok dan  fungsi mengidentifikasi faktor risiko diwilayahnya, mengedukasi dan merujuk ke layanan test HIV terdekat, serta menjaga stigma serta diskriminasi bagi orang dengan HIV-AIDS (ODHA).

“WPA ini terdiri dari unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh remaja, bidan desa, kader desa, pegawai desa, hingga petugas HIV di puskesmas,” pungkas Dian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih10 Oktober 2024, 09:24 WIB

Kena UU ITE! Bawaslu Temukan Akun TikTok Posting Ujaran Kebencian Soal Pilkada Kota Sukabumi

Konten ini mengandung unsur ujaran kebencian sebagaimana diatur dalam UU ITE.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu menemukan akun media sosial Tiktok yang diduga telah mem-posting konten berindikasi dugaan pelanggaran terkait Pilkada Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay
Sehat10 Oktober 2024, 09:00 WIB

Jangan Dulu Dikerok, Ini 4 Cara Alami Mengatasi Masuk Angin

Mengatasi masuk angin secara alami bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah.
Mengatasi masuk angin secara alami bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah. (Sumber : Instagram/@harisatu_zakaria)
Food & Travel10 Oktober 2024, 08:00 WIB

7 Rekomendasi Makanan Real Food yang Bisa Dikonsumsi Pagi Hari

Konsep real food sering dikaitkan dengan pola makan sehat dan alami.
Ilustrasi. Rekomendasi Makanan Real Food yang Bisa Dikonsumsi Pagi Hari (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi Memilih10 Oktober 2024, 07:02 WIB

Tanggapan Dua Calon Bupati Sukabumi Soal Isu Kesehatan Mental di Kalangan Remaja

Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Oktober. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan mental.
2 Calon Bupati yang bersaing di Pikada Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri (kiri), Asep Japar (kanan) | Foto : Colase Sukabumiupdate
Life10 Oktober 2024, 07:00 WIB

Sering Disebut Penyakit Hati, Ini 7 Alasan Orang Iri Dengki Sulit Bahagia

Orang yang iri dengki lebih fokus pada apa yang orang lain miliki, sehingga sering disebut penyakit hati.
Ilustrasi. Stres. Alasan Orang Iri Dengki Tidak Pernah Bahagia (Sumber : pixabay/@TungLam)
Food & Travel10 Oktober 2024, 06:00 WIB

Resep Katimus Singkong Khas Sunda, Makanan Tradisional yang Jadi Teman Bajigur

Katimus di Daerah Sunda sering dijual bersama dengan makanan tradisional lain seperti ubi jalar kukus, bajigur dan bandrek.
Katimus Singkong Khas Sunda, Makanan Tradisional yang Jadi Teman Bajigur. Foto: Instagram/resepwarisan_bdg
Science10 Oktober 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 10 Oktober 2024, Sukabumi Waspada Hujan Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan pada 10 Oktober 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan pada 10 Oktober 2024. (Sumber : Pixabay.com/@Horacio30)
Sukabumi09 Oktober 2024, 23:43 WIB

Warga Jampang Geger, Ada Sumber Air Ajaib Dalam Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Dalam video yang beredar, terlihat penampakan air di dalam toren tersebut dan muncul gelembung seolah-olah air mengalir masuk dari bagian bawah toren.
sumber air misterius di toren masjid di Cimanggu Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi09 Oktober 2024, 21:56 WIB

Menengok Kerajinan Alat Dapur Tradisional Di Ciemas Sukabumi, Tetap Bertahan di Era Modern

Ditengah zaman yang semakin maju, Edi (43 tahun) warga Kampung Batu Lawang RT 06 / 03 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan memproduksi alat-alat dapur tradisonal
Alat-alat dapur tradisional produksi Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat09 Oktober 2024, 20:53 WIB

Kakak Nicky Astria hingga Ono 'John Wick' Resmi Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku optimistis DPRD Jabar dengan pimpinan baru ini akan semakin solid dalam menjalankan tiga fungsi utamanya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat berfoto bersama pimpinan definitif DPRD Jabar 2024-2029. (Sumber : Biro Adpim Jabar)