Kenali Kulit Anak, Normal, Kering, atau Atopik

Rabu 08 Agustus 2018, 14:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dokter Reisa Broto Asmoro memiliki dua anak yang mempunyai masalah kulit berbeda. "Saya punya pengalaman dengan Ania (anak pertama), waktu bayi ruam asi di wajah. Anak kedua, Yoda, kemerahan, kering, gatal, mengelupas. Begitu diperiksa dia atopik," ujar Reisa di Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018.

Setiap anak punya jenis kulit berbeda, dari normal hingga atopik, dan penting bagi orang tua mengenalinya. Kulit normal biasanya lembut, lembap, dan bersih. Kulit kering umumnya kasar, bersisik, dan kadang terkelupas.

Sementara itu, jenis kulit atopik atau eksim biasanya ditandai dengan rasa gatal pada kulit, sangat kering, dan terkadang ada bercak merah.

"Mengenali jenis kulit anak adalah langkah pertama untuk melindungi kulitnya," kata Reisa.

Untuk memastikan jenis kulit anak, dia menyarankan berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan perawatan yang sesuai. Bila terdiagnosis atopik seperti yang anak Reisa, perawatan bisa menggunakan krim khusus untuk jenis kulit itu.

American Academy of Dermatology mengungkapkan bahwa satu dari lima anak berisiko terkena dermatitis atopik. Kendati memang penyebabnya belum jelas, namun faktor keturunan, sistem imun yang rendah, dan kelembapan yang rendah bisa menjadi faktor penyebab.

"Atopik tidak muncul terus, naik turun. Bila daya tahan tubuh turun akan muncul ruamnya. Makanya pakai krim khusus untuk atopik," jelas Reisa.

Bayi yang mengalami masalah ini berisiko lebih tinggi terkena asma dan gangguan kardiovaskular saat dewasa. Bahkan, 50-70 persen bayi dengan dermatitis atopik berisiko terkena asma selama masa pertumbuhannya.

Anda bisa mengidentifikasi pemicu dan menghindarinya serta menerapkan perawatan kulit yang tepat.

"Pilih yang hipoalergenik, keamanan sudah teruji," ujar Reisa.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich