4 Bahaya Henti Jantung Mendadak: Kerusakan Otak, Koma Hingga Resiko Kematian

Rabu 06 November 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi. Bahaya Henti Jantung Mendadak: Kerusakan Otak, Koma Hingga Resiko Kematian (Sumber : pixabay.com/@AbdKarimAlias)

Ilustrasi. Bahaya Henti Jantung Mendadak: Kerusakan Otak, Koma Hingga Resiko Kematian (Sumber : pixabay.com/@AbdKarimAlias)

SUKABUMIUPDATE.com - Henti jantung, atau cardiac arrest, adalah kondisi medis darurat di mana jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba.

Henti Jantung adalah situasi yang sangat serius karena jika tidak segera ditangani, bisa menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan organ vital lainnya, serta kematian.

Gejala Henti Jantung meliputi kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, tidak ada denyut nadi atau detak jantung yang bisa dirasakan serta tidak bernapas atau hanya bernapas dengan terengah-engah.

Baca Juga: 5 Mitos Jalan Dayang Sumbi Bandung: Misteri Garasi Antik Sebuah Rumah Tua

Merujuk laman gleneagles.com.sg, Henti Jantung termasuk salah satu kondisi darurat medis yang sangat serius dan dapat mengancam nyawa. Berikut beberapa bahaya yang dihadapi oleh korban henti jantung:

Bahaya yang Mengintai Korban Henti Jantung

1. Kerusakan Otak

Jantung yang berhenti berdetak menyebabkan aliran darah ke otak terhambat, yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dalam waktu 5 menit.

2. Resiko Kematian

Jika tidak segera mendapatkan pertolongan pertama, tingkat kelangsungan hidup korban henti jantung sangat rendah. Henti jantung bisa menyebabkan kematian dalam waktu lebih dari 8 menit.

3. Kondisi Medis Lain

Korban henti jantung mungkin mengalami berbagai kondisi medis seperti ataksia (gangguan koordinasi tubuh), koma, kesulitan konsentrasi, disfagia (kesulitan menelan), dan gangguan bicara.

4. Kurang Pertolongan Pertama

Pertolongan pertama yang tepat untuk Henti Jantung Mendadak, seperti CPR (pertolongan pertama dengan kompresi dada dan embuh) dan penggunaan AED (defibrilator eksternal otomatis), sangat penting untuk meningkatkan angka kelangsungan hidup.

Baca Juga: 5 Fakta Kerajaan Pajajaran di Jawa Barat: Masa Kejayaan Hingga Peninggalan Budaya

Penanganan Darurat Henti Jantung Mendadak

Henti jantung adalah kondisi yang memerlukan penanganan cepat. Oleh karena itu, pengetahuan tentang cara melakukan CPR dan penggunaan AED sangat penting.

1. Cardiopulmonary Resuscitation (CPR)

Kompresi dada yang dilakukan dengan cepat dan kuat dapat membantu mempertahankan sirkulasi darah hingga bantuan medis tiba.

2. Defibrilasi

Penggunaan Automatic External Defibrillator (AED) dapat mengembalikan ritme jantung yang normal.

Pencegahan dengan Pola Hidup Sehat

Menjalani gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang, berolahraga, dan menghindari merokok.

Mengelola kondisi medis yang meningkatkan risiko, seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi dan mengelola masalah jantung sejak dini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 22:08 WIB

Beda RW di Cikujang-Dayeuhluhur, Menengok Kediaman Dua Bakal Pemimpin Baru Sukabumi

Cikujang di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, saat ini identik dengan dua tokoh yang tengah naik daun di panggung politik Sukabumi, yaitu Asep Japar dan Ayep Zaki.
Peta Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi | Foto : Capture Google Eart/ Sukabumiupdate
Sukabumi02 Desember 2024, 22:02 WIB

Gerobak Hancur, Cerita Tukang Cilok Selamat dari Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Sukabumi

Berikut kesaksian tukang cilok yang selamat dari maut di insiden kecelakaan truk boks seruduk angkot di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Senin (2/12/2024) sore. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi02 Desember 2024, 21:28 WIB

Pencarian Berakhir Duka, Mayat Pria di Cibadak Sukabumi Tak Diautopsi usai Keluarga Ikhlas

Keluarga ikhlas, mayat pria yang ditemukan tersangkut di pintu air PLTA Ubrug Cibadak Sukabumi tak diautopsi.
Ujang Saepudin anak kedua Sodin saat berada di RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Jawa Barat02 Desember 2024, 20:45 WIB

Gempa M4,5 di Barat Daya Bandung, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Episenter terletak pada koordinat 8.11 LS dan 107.1 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 129 km Barat Daya Kabupaten Bandung pada kedalaman 21 km.
Episenter gempa M4,5 di laut selatan Jawa Barat pada Senin (2/12/2024) pukul 19:40:03 WIB. (Sumber : BMKG)
Food & Travel02 Desember 2024, 20:00 WIB

Pantai Karang Taraje, Melihat Atraksi Alam dengan Sensasi Ombak dan Karang

Pantai Karang Taraje menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dengan suasana yang damai, ditemani pemandangan spektakuler yang sulit ditemukan di tempat lain.
Pantai Karang Tarje menjadi opsi menarik saat berliburan di kawasan Lebak Banten. | (Sumber : Google/Foto Dani).
DPRD Kab. Sukabumi02 Desember 2024, 19:51 WIB

Mieling Surade Ke-266, Ini Harapan Anggota DPRD Sukabumi Erpa Aris Purnama

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Erpa Aris Purnama memberikan ucapan selamat ulang tahun (Milangkala), berdirinya Surade.
Erpa Aris Purnama, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS | Foto : Istimewa
Sukabumi02 Desember 2024, 19:35 WIB

Angkot Ringsek Diseruduk Truk Boks di Jalan Bhayangkara Sukabumi, 4 Orang Terluka

Berikut kesaksian warga terkait kecelakaan truk boks seruduk angkot di jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Senin (2/12/2024) sore. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 19:09 WIB

Minum Teh Bareng Andri Hamami, Ayep Zaki: Kompetisi Sudah Selesai, Kita Bersama Kembali

Calon Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, memastikan bahwa kompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi sudah selesai.
Ayep Zaki saat menjamu kunjungan Cawalkot Paslon 3 Andri Hamami di kediamannya, Minggu malam (1/12/2024) | Foto : Dok. Ayeuna
Sukabumi02 Desember 2024, 19:01 WIB

Sekda Ade Suryaman Dorong Kolaborasi Wujudkan Smart City di Kabupaten Sukabumi

Forum ini mengumpulkan 100 orang dari banyak unsur perangkat daerah, Apkasi, Apdesi BUMD serta swasta.
Sekretaris Daerah Ade Suryaman, mendorong kolaborasi dalam mewujudkan konsep smart city Kabupaten Sukabumi. (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Film02 Desember 2024, 19:00 WIB

Sinopsis Drama Korea The Trunk, Kisah Pernikahan yang Menyimpan Misteri

Di penghujung bulan ada drama korea original Netflix terbaru berjudul The Trunk yang telah menayangkan seluruh episodenya pada Jumat, 29 November 2024.
Sinopsis Drama Korea The Trunk, Kisah Pernikahan yang Menyimpan Misteri (Sumber : Instagram/@netflixid)