Demam dan Sakit Punggung Bawah? Hati-hati 5 Gejala Tak Biasa Asam Urat

Jumat 24 Mei 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi - Gejala tak biasa asam urat ini harus diwaspadai oleh para penderitanya. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Gejala tak biasa asam urat ini harus diwaspadai oleh para penderitanya. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Sakit asam urat biasanya ditandai dengan nyeri sendi yang ekstrem, bengkak, rasa hangat, dan kemerahan pada kulit. Kondisi tersebut merupakan hail dari penumpukan kristal asam urat di persendian.

Asam urat juga biasanya menyerang di jempol kaki, tumit, pergelangan kaki, atau lutut. Namun, tidak semua kasus asam urat memiliki ciri-ciri yang sama. Sendi yang berbeda dapat terkena dampaknya dan tanda serta gejala yang kurang umum mungkin bisa saja muncul.

Nah berikut ini ada 5 tanda dan gejala asam urat yang tidak biasa namun mungkin terjadi, dihimpun dari laman arthritis-health.

Baca Juga: 5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

1. Demam

Peradangan yang dialami selama serangan asam urat bisa menjadi cukup parah hingga menyebabkan demam dan gejala mirip flu lainnya, seperti kelelahan dan perasaan tidak enak badan secara umum. Gejala-gejala ini kemungkinan besar terjadi ketika serangan asam urat menyerang dua sendi atau lebih.

Pasien dan dokter harus mengingat bahwa:

  • Peradangan pada satu atau lebih sendi, demam, dan gejala mirip flu lainnya dapat disebabkan oleh asam urat atau bentuk artritis lain, seperti artritis reumatoid atau artritis septik .
  • Ada kemungkinan menderita asam urat dan bentuk radang sendi lainnya.

Baca Juga: 7 Cara Ampuh untuk Penderita Asam Urat Agar Bisa Tidur Nyenyak di Malam Hari

Ketika nyeri sendi terjadi disertai demam dan gejala mirip flu, diagnosis mungkin menjadi sangat sulit. Seorang dokter akan melakukan evaluasi klinis dan wawancara pasien dan mungkin memerintahkan pengujian laboratorium dan pencitraan medis.

Bersama-sama, alat diagnostik ini dapat digunakan untuk menyingkirkan kondisi medis lainnya dan memberikan diagnosis yang akurat.

2. Sakit Punggung Bawah

Meskipun asam urat jarang menyerang punggung bagian bawah, para ahli menyarankan agar diagnosis asam urat dipertimbangkan jika nyeri pinggang disertai demam dan tidak merespons pengobatan lain.

Baca Juga: 5 Gaya Hidup Sehat untuk Menaklukan Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh

Asam urat di punggung bawah dapat mempengaruhi tulang belakang lumbal dan/atau sendi sakroiliaka. Sendi sakroiliaka terletak di kedua sisi panggul antara sakrum dan ilium. Asam urat pada persendian ini dapat menyebabkan nyeri punggung bawah dan/atau nyeri pinggul.

Asam urat juga mungkin menyerang tulang belakang bagian tengah dan atas. Ketika asam urat menyerang bagian mana pun dari tulang belakang, hal itu dapat menyebabkan saraf terjepit dan kerusakan tulang belakang.

3. Batu Ginjal

Peradangan asam urat bisa terjadi ketika terlalu banyak asam urat dalam aliran darah. Biasanya, ginjal menyaring asam urat dari darah, dan asam urat yang disaring dikeluarkan dari tubuh. Jika ginjal tidak dapat melakukan tugasnya, atau jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat, kristal asam urat dapat menumpuk dan membentuk batu ginjal.

Baca Juga: 7 Perubahan Gaya Hidup untuk Mencegah Serangan Asam Urat di Masa Depan

Batu ginjal asam urat menyumbang 16,5% dari seluruh batu ginjal. Batu ginjal bisa sangat menyakitkan namun bisa diobati. Batu ginjal yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

4. Nyeri Pergelangan Tangan

Orang yang mengalami nyeri pergelangan tangan akibat asam urat biasanya menderita asam urat poliartikular, artinya asam urat menyerang lebih dari satu sendi. Jarang terjadi nyeri asam urat yang hanya muncul di pergelangan tangan.

Diagnosis asam urat yang akurat mungkin sulit ditegakkan bila gejalanya terjadi pada sendi yang kurang rentan terhadap timbunan asam urat. Ketika gejala muncul di pergelangan tangan, penyedia layanan kesehatan mungkin menggunakan USG dan pendapat dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Baca Juga: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Serangan Asam Urat Agar Tidak Kambuh Lagi

5. Benjolan di Bawah Kulit (Tophi)

Penderita asam urat kronis dapat mengalami benjolan di bawah kulit dekat sendi. Benjolan yang disebut tophi ini dapat dilihat dan dirasakan.

Tophi berkembang ketika kelebihan kristal asam urat berkumpul dan membentuk nodul kecil berkapur. Tophi biasanya muncul pada persendian, terutama pada jari kaki, buku jari, lutut, dan siku, namun dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk saluran tulang belakang.

Tophi dapat berkembang jika asam urat tidak diobati atau tidak diobati selama bertahun-tahun. Kebanyakan tophi tidak menimbulkan rasa sakit dan mengganggu. Dalam banyak kasus, tophi dapat dilarutkan dan hilang sama sekali dengan bantuan obat untuk menurunkan kadar urat dalam darah.

 

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional16 Juni 2024, 23:15 WIB

Tolak Wacana Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, MUI: Itu Pilihan Hidup Pelakunya

MUI mendorong agar bansos tersebut diberikan atau diprioritaskan kepada orang yang mau belajar, berusaha, dan gigih dalam mempertahankan hidupnya.
Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh. (Sumber : MUI)
DPRD Kab. Sukabumi16 Juni 2024, 22:07 WIB

Ketua Komisi I DPRD Sukabumi Kurban Sapi Hitam di Masjid Al Muawanah Pabuaran

Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman, berkurban sapi hitam berbobot sekitar 350 kilogram ke Masjid Al Muawanah Pabuaran.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman dan sapi hitam yang akan dirinya serahkan untuk jadi hewan kurban di perayaan Idul Adha 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat16 Juni 2024, 21:00 WIB

4 Panduan Diabetes untuk Idul Adha: Hidup Sehat dan Gula Darah Aman Terkendali

Idul Adha bagi diabetes bukan berarti tidak makan makanan enak, malah sebaliknya bisa menikmati makanan enak tanpa dampak negatif dari gula darah.
Ilustrasi -  Idul Adha bagi diabetes bukan berarti tidak makan makanan enak, malah sebaliknya bisa menikmati makanan enak tanpa dampak negatif dari gula darah.  Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi16 Juni 2024, 20:45 WIB

Terancam Roboh, Janda 3 Anak di Jampangtengah Sukabumi Was-was Tinggal di Rumah Reyot

Nurani bersama ketiga anaknya tinggal di rumah reyot terancam roboh di Kampung Cikeuyeup RT 11/RW 04 Desa Cijulang, Jampangtengah Sukabumi.
Kondisi rumah Nurani. Janda tiga anak di Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat16 Juni 2024, 20:00 WIB

10 Tips Mengelola Diabetes Saat Hari Raya Idul Adha, Makan Enak Gula Darah Stabil

Bagi penderita diabetes sangat penting untuk mengelola gula darah saat Idul Adha.
Ilustrasi - Bagi penderita diabetes sangat penting untuk mengelola gula darah saat Idul Adha. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).
Jawa Barat16 Juni 2024, 19:09 WIB

Sapi Hitam dari Ponpes An-Nidzhom Sukabumi Jadi Kurban Megawati Soekarnoputri

Sapi hitam dari Ponpes An-Nidzom Sukabumi berbobot hampir satu ton itu akan disembelih di rumah ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sapi hitam milik pimpinan Ponpes An-Nidzom Sukabumi jadi hewan kurban Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Sumber : Istimewa)
Life16 Juni 2024, 18:45 WIB

Tidak Pernah Minta Bantuan, 5 Ciri-ciri Orang yang Sangat Sombong atau Arogan Menurut Psikologi

Orang yang sangat sombong atau arogan ternyata memiliki sejumlah ciri-ciri yang bisa dipelajari, salah satunya tidak pernah meminta bantuan.
Ilustrasi - Orang yang sangat sombong atau arogan dapat dikenali dari ciri-cirinya. (Sumber : Pexels.com/@YanKrukau).
Life16 Juni 2024, 18:30 WIB

Kenapa Cinta Pertama Sulit Dilupakan Oleh Banyak Orang? Ini 4 Alasan Logisnya

Cinta pertama memang sangat sulit dilupakan oleh mayoritas orang. Sebab, kenangan yang tersimpan selalu menjadi hantu di pikiran dan hati.
Ilustrasi - Sejumlah alasan mengapa cinta pertama tergolong sulit dilupakan dalam hidup. (Sumber : Pexels.com/@ Gabriel Bastelli).
Sukabumi16 Juni 2024, 18:15 WIB

Polres Sukabumi Siagakan 349 Personel Jaga Perayaan Idul Adha 2024

349 polisi di Kabupaten Sukabumi disiagakan jaga perayaan Idul Adha 2024.
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo. | Foto : Ibnu Sanubari
Life16 Juni 2024, 18:00 WIB

Niat Sholat Idul Adha untuk Imam dan Makmum, Lengkap Dengan Tata Caranya

Shalat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit dan sebelum waktu zuhur.
Ilustrasi Shalat Ied Adha - Shalat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit dan sebelum waktu zuhur. (Sumber : Instagram/@polres_sukabumikota)