Alternatif Obat Asam Urat, 7 Cara Membuat Rebusan Daun Sambiloto

Jumat 29 Maret 2024, 09:00 WIB
Alternatif Obat Asam Urat, 7 Cara Membuat Rebusan Daun Sambiloto (Sumber : widyaherbal.id)

Alternatif Obat Asam Urat, 7 Cara Membuat Rebusan Daun Sambiloto (Sumber : widyaherbal.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Daun sambiloto telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan dan peradangan.

Minum rebusan daun sambiloto secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan akibat asam urat.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat rebusan daun sambiloto sebagai pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi gejala asam urat:

Bahan yang dibutuhkan

  • Daun sambiloto segar atau kering (sekitar 10-15 gram)
  • Air (sekitar 2 gelas)

Baca Juga: 5 Infused Water Untuk Mengatasi Asam Urat yang Mudah Dibuat di Rumah

Langkah-langkah

1. Persiapkan Daun Sambiloto

Jika Anda menggunakan daun sambiloto segar, pastikan untuk mencucinya secara menyeluruh di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau residu kimia. Jika menggunakan daun sambiloto kering, pastikan untuk membeli yang berkualitas baik dari toko obat tradisional atau toko bahan alami.

2. Rebus Air

Tuangkan air ke dalam panci dan panaskan hingga mendidih.

3. Tambahkan Daun Sambiloto

Setelah air mendidih, tambahkan daun sambiloto ke dalam panci. Pastikan daunnya benar-benar terendam dalam air.

Baca Juga: 7 Air Rebusan yang Bisa Mengatasi Asam Urat, Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

4. Rebus

Biarkan daun sambiloto merebus dalam air selama sekitar 10-15 menit di atas api sedang. Ini akan membantu menyeduh zat-zat aktif dalam daun sambiloto ke dalam air.

5. Saring

Setelah proses perebusan selesai, matikan api dan biarkan larutan daun sambiloto tersebut agak mendingin. Kemudian, saring larutan tersebut untuk memisahkan daun sambiloto dari airnya. Anda dapat menggunakan saringan atau kain bersih untuk menyaringnya.

6. Penyajian

Rebusan daun sambiloto siap untuk diminum. Anda bisa menambahkan sedikit madu atau gula untuk memberi rasa jika diinginkan.

Baca Juga: 5 Buah-buahan Tinggi Purin yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat

7. Konsumsi

Minumlah rebusan daun sambiloto ini secara teratur, sesuai dengan petunjuk dari ahli pengobatan tradisional atau sesuai dengan anjuran dokter Anda. Dalam kasus pengobatan asam urat, biasanya disarankan untuk mengonsumsi satu gelas rebusan daun sambiloto setiap hari.

Pastikan untuk memperhatikan dosis yang direkomendasikan dan konsultasikan dengan dokter atau ahli pengobatan tradisional sebelum mengonsumsi rebusan daun sambiloto atau jenis pengobatan tradisional lainnya untuk pengobatan asam urat

Meskipun ramuan tradisional dapat memberikan manfaat, tetapi tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter.

Jika Anda mengalami gejala asam urat yang parah atau tidak membaik, segera hubungi dokter Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 19:19 WIB

6 Tabiat Orang Jahat yang Harus Diwaspadai agar Terhindar dari Kelicikannya

Orang jahat memiliki kebiasaan buruk yang dampaknya merugikan orang lain. Maka penting mengetahui tipe dari mereka seperti apa.
Ilustrasi. Berikut tabiat orang jahat. |Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 19:14 WIB

Tumpukan Sampah Kembali Hiasi Pantai Muara Citepus Sukabumi

Pantai Muara Citepus di Palabuhanratu Sukabumi kembali dipenuhi tumpukan sampah yang terbawa ombak.
Kondisi sepanjang Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi dipenuhi sampah, Minggu (28/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)