Lely Solihati Ibu Anak Kembar Lima AIUEO Sempat Idap PCOS, Apa Itu?

Senin 14 Agustus 2023, 13:30 WIB
Viral AIUEO, Anak Kembar Lima Asal Cirebon yang Menarik Perhatian (Sumber : Instagram/@aiueos.greatfamzz)

Viral AIUEO, Anak Kembar Lima Asal Cirebon yang Menarik Perhatian (Sumber : Instagram/@aiueos.greatfamzz)

SUKABUMIUPDATE.com - Lely Solihati, ibu dari AIUEO menyebut sempat mengidap PCOS sebelum hamil anak kembar lima. Istri dari Habibi asal Cirebon itu bahkan sempat menjalani terapi hormon untuk mengatasi PCOS yang ia derita. 

Ya, meskipun kini kelima anak kembarnya sehat dan normal seperti anak-anak pada umumnya. 

AIUEO sendiri adalah panggilan akrab untuk anak kembar lima dari pasangan Habibi dan Lely Solihati. Lantas, apa itu PCOS? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Mengenal Apa Itu PCOS

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) dalam bahasa Indonesia adalah Sindrom ovarium polikistik. Pengertian PCOS, dilansir dari hopkinsmedicine.org, adalah suatu kondisi di mana ovarium menghasilkan jumlah androgen -hormon seks- yang tidak normal. 

Baca Juga: 8 Alasan Orang Introvert Suka Sendirian, Bisa Lebih Fokus!

Nama sindrom ovarium polikistik menggambarkan banyak kista kecil (kantung berisi cairan) yang terbentuk di ovarium. Akan tetapi, PCOS pada beberapa wanita tidak memiliki kista meskipun sebagian diantaranya justru mengembangkan kista.

Wanita dengan PCOS seringkali memiliki kadar androgen yang tinggi dan menyebabkan masalah siklus menstruasi wanita. Dan salah satu gejala PCOS adalah haid atau menstruasi yang tidak teratur.

Ovulasi terjadi ketika sel telur yang matang dilepaskan dari ovarium agar dapat dibuahi oleh sperma laki-laki.

Apabila sel telur tidak dibuahi maka akan dikeluarkan dari tubuh selama menstruasi. Sayangnya, sebagian wanita tidak memiliki cukup hormon untuk berovulasi sehingga berakibat pada perkembangan kista kecil ketika ovulasi tidak terjadi.

Penyebab PCOS

Penyebab Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) hingga kini tidak diketahui secara pasti. Namun banyak wanita dengan PCOS memiliki resistensi insulin, dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.

Baca Juga: 9 Kelebihan Orang Introvert, Peka dan Bisa Jadi Pendengar yang Baik

Kadar insulin yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan kadar androgen lebih tinggi. Obesitas juga dapat meningkatkan kadar insulin. Gejala PCOS akhirnya diperburuk dengan kondisi kesehatan tersebut.

Tak hanya perihal insulin dan obesitas, PCOS juga dapat diturunkan dalam keluarga. Sehingga, jika ada riwayat keluarga memiliki PCOS maka ada kemungkinan sindrom ini diturunkan secara genetik.

Gejala PCOS

  • Periode yang terlewat, periode yang tidak teratur, atau periode yang sangat ringan
  • Ovarium yang besar atau memiliki banyak kista
  • Kelebihan rambut tubuh, termasuk dada, perut, dan punggung (hirsutisme)
  • Pertambahan berat badan, terutama di sekitar perut (abdomen)
  • Kulit berjerawat atau berminyak
  • Kebotakan pola pria atau rambut menipis
  • Infertilitas
  • Potongan kecil kulit berlebih di leher atau ketiak (skin tag)
  • Bercak kulit gelap atau tebal di bagian belakang leher, di ketiak, dan di bawah payudara

Diketahui, AIUEO lahir secara caesar pada 10 Januari 2016 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Nama masing-masing kelima anak kembar pasangan Habibi dan Lely Solihati asal Cirebon itu diantaranya Abbid, Izzul, Uqkail, Ezra dan Oxy.

Sumber : hopkinsmedicine.org

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin