WHO Umumkan Pemanis Buatan Aspartame di Es Krim sehingga Permen Bisa Picu Kanker

Jumat 30 Juni 2023, 19:15 WIB
Ilustrasi - WHO Umumkan Pemanis Buatan Aspartame di Es Krim sehingga Permen Bisa Picu Kanker (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi - WHO Umumkan Pemanis Buatan Aspartame di Es Krim sehingga Permen Bisa Picu Kanker (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan jika Aspartame atau pemanis buatan dalam es krim, diet coke, hingga permen bisa sebabkan kanker pada manusia.

Pengumuman yang disampaikan oleh WHO tersebut didasari dari hasil penelitian Badan Internasional Penelitian Kanker atau IARC yang dinaungi WHO, setelah meninjau keamanan gula pemanis buatan aspartame dalam waktu dekat.

Bahkan IARC memberikan dua kategori untuk penelitian tersebut yaitu gua pemanis buatan berisiko karsinogenik (kanker) bagi manusia, dan pemanis buatan menyebabkan karsinogenik alias kanker pada manusia.

Baca Juga: Terjemahan Lagu Vampire dari Olivia Rodrigo, Baru Dirilis Langsung Viral

Pengumuman ini dinilai akan memicu kontroversial, karena zat tersebut saat ini sulit dihindari manusia.

Menghimpun dari Suara.com, adapun penelitian dalam bentuk tinjauan keamanan IARC ini dilakukan untuk melihat potensi pemanis buatan aspartame apakah berbahaya atau tidak. 

Tapi sayangnya, studi ini disebut tidak memperhitungkan berapa banyak ambang batas produk tersebut bisa dikonsumsi.

Baca Juga: Sinopsis Series Sabtu Bersama Bapak, Kisah Haru Seorang Ayah yang Bikin Nangis

Menariknya tidak hanya IARC yang meneliti tentang potensi kanker pada pemanis buatan aspartame, tapi juga ada komite ahli gabungan FAO yang juga dinaungi WHO.

"WHO akan memperbaharui panduan pemanis buatan aspartame terkait risiko, asupan harian yang bisa diterima. Hasil dari kedua evaluasi ini akan diumumkan bersama-sama pada 14 Juli 2023, ujar Jubir FAO mengutip The Guardian, Jumat (30/6/2023).

Meski belum dipublikasi resmi, industri makanan sudah menyampaikan reaksi tidak setuju terhadap laporan tersebut, karena pemanis buatan sudah diteliti dan terbukti berdasarkan sejarah.

"Dengan lebih dari 90 lembaga keamanan pangan di seluruh dunia menyatakan aman, termasuk Otoritas Keamanan Pangan Eropa, yang melakukan evaluasi keamanan aspartame paling komprehensif hingga saat ini," ungkap Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemanis Internasional, Frances Hunt Wood.

Di sisi lain, Direktur eksekutif International Council of Beverages Associations, Kate Loatman juga menyatakan informasi tersebut menyesatkan konsumen, karena mendorong konsumsi gula lebih banyak daripada memilih opsi tanpa gula atau rendah gula yang aman.

Adapun bukti pemanis buatan aspartame berisiko kanker, berdasarkan studi di Prancis yang melibatkan 100.000 orang dewasa tahun lalu, menunjukan bahwa mereka yang mengonsumsi pemanis buatan lebih banyak punya risiko kanker lebih tinggi.

Ada juga Institut Rammazzini di Italia, awal tahun 2000-an melaporkan tikus terkena kanker terkait dengan pemanis buatan.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Sehat

WHO Ungkap Akhir Pandemi Sudah di Depan Mata

Kamis 15 September 2022, 09:30 WIB
WHO Ungkap Akhir Pandemi Sudah di Depan Mata
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 16:00 WIB

Pantas Anak Sulit Disiplin! 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidiknya di Masa Kecil

Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil
Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).
Sukabumi05 Mei 2024, 15:24 WIB

Bareng TNI Kawal Capaian Target PAT, Distan Sukabumi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan TNI untuk pengawalan bersama terhadap capaian PAT melalui pompanisasi.
Kadistan Sri Hastuty Harahap saat teken perjanjian kerja sama dengan Dandim Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo.  (Sumber : Istimewa)
Inspirasi05 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
(Ilustrasi) Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : iStock)
Life05 Mei 2024, 14:30 WIB

Kesehatan Mental Terganggu! 6 Dampak Buruk Terlalu Keras dan Kasar dalam Mendidik Anak

Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya.
Ilustrasi - Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya. (Sumber : Pexels/August de Richelieu).
Sehat05 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Lambung, Instan dan Efektif

Sakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya.
Ilustrasi - ASakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life05 Mei 2024, 13:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).
Sukabumi05 Mei 2024, 13:19 WIB

Pelaku Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Ada Peran Alumni

Tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, polisi sebut ada peran alumni dalam kejadian ini.
Ilustrasi borgol. Polisi tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. |Foto: Pixabay/jhusemannde.
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)
Sukabumi Memilih05 Mei 2024, 12:30 WIB

Ayep Zaki Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi Tempe dan Jalan Santai Bersama Warga Sukabumi

Kegiatan bagi-bagi tempe ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki terhadap ekonomi masyarakat lokal.
Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyapa langsung masyarakat dengan kegiatan bagi-bagi tempe dan jalan santai di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2024). (Sumber : Istimewa)