Gejala Awal HIV AIDS yang Menginfeksi Ratusan Mahasiswa di Bandung

Jumat 26 Agustus 2022, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung menyampaikan bahwa ada sekitar 12.358 orang terinfeksi HIV AIDS hingga 2021 lalu, 414 orang diantaranya berstatus sebagai mahasiswa.

photoIlustrasi HIV AIDS - (Pixabay.com)</span

"Kasus positif untuk golongan mahasiswa mencapai 6,97 persen atau setara 414 kasus. Sedangkan untuk golongan ibu rumah tangga mencapai 11,8 persen atau setara 653 kasus," ujar Sis Silvia Dewi dikutip dari Ayobandung.com--jejaring Suara.com, Kamis, 25 Juli 2022.

Laporan tersebut mendapat perhatian dari masyarakat di media sosial. Lantas apa saja gejala yang wajib diwaspadai?

Mengutip WebMD, secara umum gejala HIV/AIDS terbagi menjadi tiga tahap. Gejala semakin memburuk seiring melemahnya sistem kekebalan tubuh, apalagi jika pasien tidak melakukan pengobatan.

Baca Juga :

Tahap Pertama

Sebagian besar orang biasanya tidak menyadari dirinya terinfeksi HIV, karena gejala pertama baru muncul 2-6 pekan setelah infeksi. Gejalanya sangat umum dan mirip dengan infeksi virus lainnya, seperti:

  • Sakit kepala
  • Lemas
  • Nyeri otot
  • Sakit tenggorokan
  • Pembesaran limpa
  • Demam
  • Sariawan di sekitar mulut atau alat kelamin

Perbedaannya dengan infeksi lain adalah gejala-gejala ini tidak hilang selama lebih dari 2 minggu. 

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda berhubungan seks dengan dalam waktu tersebut. Pengobatan yang lebih awal bisa membantu mencegah keparahan karena HIV AIDS.

Tahap Kedua

Gejala HIV AIDS tahap selanjutnya bisa terlihat ketika sistem imun sudah kalah terhadap serangan virus. 

Sakit kepala dan radang yang Anda alami akan mereda, tapi perubahan besar terjadi pada organ di dalam tubuh Anda.

Virus HIV yang berhasil menginfeksi akan menghapus sel bernama CD4 yang berfungsi sebagai koordinator sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, pasien lebih berisiko mengalami kefatalan akibat infeksi lain.

Pengobatan dengan obat ARV sangat penting demi mencegah tubuh pasien kehilangan sistem kekebalan tubuh sama sekali.

Tahap Ketiga

Tahap ketiga gejala HIV AIDS yang muncul adalah sindrom AIDS. Saat virus berhasil menghilangkan sistem kekebalan tubuh Anda, infeksi seringan apapun bisa membahayakan nyawa.

Risiko penyakit kronis pun meningkat pesat, mulai dari kanker kulit hingga pneumonia yang kerap dikaitkan dengan AIDS.

Sementara itu gejala yang tampak pada tubuh antara lain:

  • Lelah kronis setiap saat
  • Pembengkakan limpa
  • Demam lebih dari 10 hari
  • Keringat dingin di malam hari
  • Penurunan berat badan drastis
  • Sesak napas
  • Diare yang tak kunjung sembuh.

Itulah gejala HIV AIDS yang perlu diketahui. Pengobatan ARV bisa didapatkan secara gratis dan sangat bermanfaat mengurangi kefatalan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)