SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisiaka (BMKG) Jawa Barat telah memprediksi cuaca untuk satu minggu kedepan untuk periode 9-15 Oktober 2025, untuk beberapa wilayah termasuk Sukabumi.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat, potensi hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat dalam sepekan ke depan masih akan dipengaruhi oleh sejumlah faktor dinamika atmosfer. Salah satunya adalah gelombang low frequency yang diperkirakan tetap aktif di wilayah Jawa Barat.
Selain itu, suhu muka laut yang relatif hangat di sekitar perairan Indonesia turut meningkatkan pasokan uap air ke atmosfer. Nilai Dipole Mode Index (DMI) sebesar -1.49 juga menunjukkan adanya potensi peningkatan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.
Baca Juga: Persikabumi Siap Berlaga di Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat 2025
Secara umum, kelembapan udara pada lapisan 850–700 mb berada di kisaran 35–95%, sementara labilitas atmosfer berada pada kategori labil ringan hingga kuat. Kondisi ini mengindikasikan peluang terbentuknya awan konvektif lokal yang dapat memicu hujan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di beberapa wilayah dibawah ini:
Prakiraan Potensi Hujan Sedang-Lebat hingga Angin Kencang (Update 8 Oktober 2025, Pukul 11.45 WIB)
- Kamis, 9 Oktober 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi.
- Jumat, 10 Oktober 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar.
- Sabtu, 11 Oktober 2025: Nihil.
- Minggu, 12 Oktober 2025: Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, serta Kabupaten Pangandaran.
- Senin, 13 Oktober 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Garut.
- Selasa, 14 Oktober 2025: Nihil.
- Rabu, 15 Oktober 2025: Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur.
Imbauan BMKG
BMKG mengingatkan masyarakat serta instansi terkait untuk tetap waspada terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini berpotensi menimbulkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga kerusakan infrastruktur.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang namun siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Kenali potensi bencana di sekitar tempat tinggal dan pahami langkah-langkah mitigasi, seperti tidak membuang sampah sembarangan, menjaga saluran air, serta bergotong royong menata lingkungan.
BMKG juga mengajak masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca terbaru dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat terkait langkah evakuasi apabila terjadi bencana.