Musim Pancaroba Waspada Bencana Hidrometeorologi, Kenali 8 Contohnya!

Jumat 12 Januari 2024, 13:15 WIB
Ilustrasi - Bencana Hidrometeorologi menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai ketika memasuki musim pancaroba | Foto: BPBD Kota Sukabumi

Ilustrasi - Bencana Hidrometeorologi menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai ketika memasuki musim pancaroba | Foto: BPBD Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana Hidrometeorologi cukup sering terjadi saat musim pancaroba seperti sekarang. Tak jarang bencana ini dapat mengakibatkan kerusakan cukup parah bahkan hingga korban jiwa.

Karena itu kita harus selalu waspada dan menjaga lingkungan seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon dan lain sebagainya.

Mungkin banyak yang belum mengetahui bagaimana bencana semacam ini dapat terjadi dan apa saja contoh dari bencana hidrometeorologi? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: 4 Fenomena Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Ada Matahari Total

Apa Itu Bencana Hidrometeorologi?

dilansir dari laman bmkg.co.id, hidrometeorologi merupakan suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer (meteorologi), di air (hidrologi) dan di lautan (oseanografi).

Fenomena bencana alam ini dapat menyebabkan kerusakan parah seperti kerusakan lingkungan, kerusakan harta benda, hilangnya mata pencaharian, cedera hingga mengakibatkan korban jiwa.

Penyebab Bencana Hidrometeorologi

Bencana seperti ini disebabkan oleh perubahan cuaca yang terjadi. Namun menurut laman Konservasi DAS UGM, penyebab utamanya yaitu kerusakan lingkungan yang terjadi secara masif akibat penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

Baca Juga: Dikelilingi Hutan, Danau di Kaki Gunung Kamojang Ini Cocok Buat Healing

Bencana banjir dan longsor sangat berkaitannya dengan curah hujan tinggi akibat kondisi cuaca ekstrem yang terjadi sebagai konsekuensi dari perubahan iklim.

Namun, curah hujan tinggi bukan satu-satunya faktor penyebab terjadinya banjir di suatu wilayah. Tapi, faktor lingkungan, seperti infrastruktur sungai atau drainase yang buruk, penggundulan hutan, dan faktor lainnya lah yang menjadi penyebab utama.

Contoh Bencana Hidrometeorologi

Ada banyak bencana alam yang bisa digolongkan sebagai bencana hidrometeorologi, berikut penjelasannya.

Baca Juga: 8 Fenomena Hujan Meteor yang Akan Terjadi Sepanjang Tahun 2024

1. Angin Kencang

Angin kencang merupakan naiknya kecepatan angin lebih dari 27 km/jam dari wilayah bertekanan udara tinggi menuju wilayah dengan tekanan udara rendah.

Jika angin kencang terjadi secara tiba-tiba dan disertai hujan dengan waktu singkat, maka disebut sebagai gusty yang berhubungan dengan terbentuknya awan cumulonimbus.

2. Puting Beliung

Angin puting beliung merupakan angin yang bertiup lebih dari 63 km/jam dengan durasi hingga beberapa menit. Puting beliung biasanya terjadi dari siang hingga sore pada musim pancaroba.

Baca Juga: Banjir Hingga Longsor di Bandung, BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi

3. Banjir

Banjir merupakan luapan air hingga menggenangi tanah yang biasanya kering akibat meluapnya air dari sungai, danau, laut atau akibat akumulasi air hujan yang sudah jenuh diatas tanah.

4. Longsor

Longsor biasanya terjadi di daerah lereng yang curam, biasanya dipicu oleh hujan deras, gempa bumi dan sebagainya.

5. Kekeringan

Kekeringan merupakan bencana alam yang terjadi akibat sangat kurangnya curah hujan di suatu wilayah. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kelembaban tanah hingga dapat merusak tanaman.

Baca Juga: Cara Membuat Klepon, Resep Anak Kos Praktis Masak Cuma 30 Menit!

6. Kebakaran Hutan dan Lahan

Kebakaran hutan dan lahan adalah terbakarnya area hutan atau lahan yang diakibatkan kekeringan, sambaran petir dan sebagainya.

Atau bisa juga karena ulah manusia seperti pembakaran lahan untuk membuka lahan baru hingga membuang puntung rokok sembarangan.

7.Kualitas Udara Buruk

Kualitas udara buruk diakibatkan polusi udara yang tinggi hasil dari asap knalpot kendaraan, asap pabrik, debu dan sebagainya.

Baca Juga: Mirip Green Canyon, Nikmati Indahnya Wisata Alam Karawang yang Eksotis

8. Hujan Ekstrem

Hujan ekstern yaitu curah hujan yang sangat tinggi melebihi curah hujan biasanya pada suatu wilayah. Curah hujan tinggi ini dipicu oleh awan cumulonimbus secara masif hingga mencapai atmosfer yang tinggi.

Itulah penjelasan mengenai Bencana Hidrometeorologi yang harus diwaspadai agar tidak menimbulkan kerugian besar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto