Gedung Majelis Taklim di Cidahu Sukabumi Ambruk Diterjang Hujan Angin

Kamis 11 Januari 2024, 21:14 WIB
Kondisi gedung Majelis Taklim di Cidahu Sukabumi yang ambruk usai diterjang hujan angin. (Sumber : Istimewa)

Kondisi gedung Majelis Taklim di Cidahu Sukabumi yang ambruk usai diterjang hujan angin. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Gedung Majelis Taklim Al-Munawaroh di Kampung Cidadap RT 02/01, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, ambruk pada Kamis (11/01/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Ketua RAPI lokal 14 Cidahu, Irvan Padilah, menjelaskan bahwa kejadian ini dipicu oleh hujan disertai angin kencang. Gedung tersebut sebelumnya memang sudah menunjukkan tanda-tanda rapuh, serta mengalami kebocoran dan ambruk sebagian beberapa hari sebelumnya.

"Struktur bangunan sudah rapuh dan beberapa hari lalu mengalami ambruk kecil. Sayangnya, malam tadi mengalami ambruk yang lebih parah akibat hujan yang terus berlangsung," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Lebih lanjut Irvan menuturkan, gedung majelis taklim itu digunakan sebagai tempat pengajian rutin untuk anak-anak dan ibu-ibu.

"Pengajian ibu-ibu dilaksanakan setiap hari Selasa, sedangkan pengajian anak-anak dilakukan setiap sore," kata Irvan.

Baca Juga: Atap Aula Kantor Kecamatan Ciracap Sukabumi Ambruk, Warga Kaget

Irvan menyebutkan bahwa Majelis Taklim tersebut berdampingan dengan rumah warga sekaligus pemilik majelis taklim Al-Munawaroh, NE Nuraeni (51 tahun).

"Rumah tersebut mengalami dampak ringan, hanya genteng yang bergeser, karena majelis menempel dengan rumah ibu Haji Nuraeni," terangnya.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa atau luka-luka karena saat kejadian bangunan sedang tidak digunakan. Irvan memperkirakan kerugian akibat kejadian ini sekitar Rp120 juta untuk bangunan seluas 7 x 10 meter persegi.

Pasca-kejadian, Irvan melaporkan bahwa upaya bersama dari relawan berbagai organisasi, BPBD, P2BK Cidahu, dibantu warga dan jemaah Majelis Al-Munawaroh, dilakukan untuk membersihkan puing-puing reruntuhan.

"Tadi sudah langsung di evakuasi oleh warga P2BK, BPBD, dan RAPI Lokal 14 Cidahu, termasuk rumah Ibu Haji Nuraeni. Rencananya, hari Sabtu dan Minggu akan dilanjutkan dengan kerja bakti bersama tim relawan dan warga sekitar," jelasnya.

Irvan menyatakan bahwa tim relawan akan fokus pada pembuatan bangunan baru karena kondisi bangunan yang  rusak akibat ambruk sudah tidak dapat diperbaiki.

"Jadi pembuatan dari awal, dan alhamdulillah Kepala Desa Girijaya pun siap membantu. Kami hanya menyiapkan tenaga saja," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)