Fakta Sirit Uncuing, Burung yang Kental dengan Mitos Buruk

Selasa 11 Juli 2023, 17:30 WIB
Inilah beberapa fakta Sirit Uncuing atau burung kedasih di balik mitos yang menyelimutinya | Foto: Pixabay

Inilah beberapa fakta Sirit Uncuing atau burung kedasih di balik mitos yang menyelimutinya | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Sirit Uncuing merupakan sebutan untuk jenis burung yang memiliki suara khas. Burung ini memiliki nama berbeda di tiap daerah seperti burung wikwik, darasih, sirit uncuing, manuk Emprit ganthil, atau dalam bahasa Inggris dinamai plaintive cukcoo.

Mengutip laman Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Sirit Uncuing sebenarnya bernama burung Kedasih yang memiliki nama latin Cuculus Merulinus ini memiliki suara yang menakutkan dengan nada monoton yang khas.

Banyak yang percaya terutama di Pulau Jawa jika suara burung satu ini menjadi sebuah tanda akan datangnya kematian, datangnya malapetaka, atau mengabarkan akan adanya orang yang sakit.

Namun, perlu diingat hal tersebut hanyalah mitos yang beredar luas di masyarakat mengenai burung kedasih.

Baca Juga: Mengenal Burung Julang Emas, Hewan Eksotis Penghuni Margasatwa Cikepuh Sukabumi

Mengenal Burung Kedasih (Sirit Uncuing)

Melansir dari laman rimbakita.com, burung kedasih bisa dikenali dari ukuran tubuh yakni umumnya memiliki panjang tubuh sekitar 20 hingga 23cm dengan ekor cukup panjang dan paruh yang cenderung pendek.

Ciri lain dari burung ini yaitu pupil matanya yang berwarna hitam. Tetapi di area pupil mata tersebut juga ada yang berwarna merah.
Burung Kedasih bisa ditemukan di daerah hutan, perkebunan, pedesaan dan tak jarang juga dijumpai di area perkotaan.

Ada tiga jenis burung Kedasih yang diketahui yaitu Kedasih Kelabu, Kedasih Hitam dan Kedasih Uncuing.

Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Tanda Orang Berbohong, Salah Satunya Ekspresi Wajah

Fakta Burung Kedasih (Sirit Uncuing)

Masih dari laman rimbakita.com, terlepas dari mitos yang menyelimutinya, ada beberapa fakta menarik mengenai burung kedasih ini.

1. Tidak Membuat Sarang

Berbeda dengan burung lainnya, burung satu ini justru tidak membuat sarang untuk berkembang baik. Lalu bagaimana caranya bereproduksi Pada saat hendak bertelur, burung pengicau ini akan menitipkan telurnya ke sarang burung lainnya dan meninggalkan telurnya begitu saja.

2. Penyendiri

Pada umumnya, burung adalah hewan yang suka hidup berkelompok. Akan tetapi berbeda dengan burung ini, sebab kedasih cenderung hidup sendiri. Mereka merupakan burung penyendiri dan tangguh ketika sedang mencari makan.

Baca Juga: 39 Rekomendasi Nama Anak Laki-Laki Bahasa Sansekerta, Penuh Makna dan Doa

3. Licik atau Jahat

Banyak orang beranggapan bahwa burung ini memiliki sifat licik. Hal ini terlihat dari sifatnya ketika menitipkan telurnya, kedasih tidak langsung meninggalkan sarang burung tersebut, tetapi akan membuang telur yang sebelumnya ada. Telur yang dibuang tersebut merupakan telur dari pemilik sarang yang menjadi tempat penitipan telur kedasih.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life21 September 2024, 08:00 WIB

11 Cara Agar Tetap Tenang Saat Diberikan Ujian Hidup

Ingat bahwa ujian atau kesulitan adalah bagian dari proses belajar dan tumbuh. Setiap tantangan yang dihadapi memberi peluang untuk menjadi lebih kuat.
Ilustrasi. Cara Agar Tetap Tenang Saat Diberikan Ujian Hidup (Sumber : Pexels/William Fortunato)
Food & Travel21 September 2024, 07:00 WIB

Resep Bola Bola Coklat Sederhana, Camilan Simpel untuk Keluarga di Rumah

Berikut resep sederhana untuk membuat Bola Bola Coklat. Yuk Recook di rumah!
Ilustrasi. Resep Bola Bola Coklat (Sumber : Freepik/@freepik)
Science21 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 September 2024, Sebelum Berakhir Pekan Yuk Cek Dulu Langit

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 21 September 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 21 September 2024. | Foto: Pixabay/Vu-Manh-Tien
Nasional20 September 2024, 23:51 WIB

Calon Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah Akan Bawa UI Jadi Mercusur Ilmu Pengetahuan

Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU, adalah salah satu dari tiga calon rektor Universitas Indonesia (UI) untuk periode 2024-2029.
Calon Rektor Universitas Indonesia 2024-2029, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU | Foto : Capture video yutube UI
Sukabumi20 September 2024, 23:07 WIB

Kampanye Pilkades Pakai Dana Desa Lalu Kalah, Kades Citamiang Sukabumi Jadi Tersangka

Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019, Ajang Syihabudin (57 tahun) akhirnya diborgol polisi usai diduga melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) Dana Desa (DD) senilai Rp 201 juta.
Ajang Syihabudin (57 tahun) mantan Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi saat digiring polisi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi20 September 2024, 23:03 WIB

Motif Oknum Pengacara Tembak Pemilik Warkop di Sukabumi Pakai Revolver Rakitan

Polisi mengungkap motif oknum pengacara tembak pemilik warkop di Sukabumi pakai revolver rakitan sambil mabuk.
Barang bukti senpi yang diamankan polisi dari tangan pelaku penembakan pemilik warkop di Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin.
Sukabumi20 September 2024, 22:20 WIB

Polisi: Sebelum Ditangkap, Geng Motor Ngamuk di Cibadak Lalu Ribut di Parungkuda Sukabumi

Dua insiden penyerangan brutal melibatkan geng motor terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 19 September 2024. pertama berlangsung di kawasan Pasar Semi Modern Cibadak, kedua di Parungkuda beruap serangan balasan
Anggota geng motor yang terlibat penyerangan di parkiran Pasar Semi Modern Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis dini hari, 19 September 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi20 September 2024, 21:56 WIB

Aula SMPN 06 Kalibunder Sukabumi Ambruk Terdampak Gempa Bandung

Disdik Kabupaten Sukabumi memastikan kejadian ambruknya bangunan aula sekolah ini tak menganggu kegiatan belajar mengajar.
Kadisdik Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang (berkacamata) saat meninjau langsung atap gedung aula SMPN 06 Kalibunder yang ambruk. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi20 September 2024, 21:14 WIB

Universitas Nusa Putra Sukses Jadi Tuan Rumah Klinik MBKM 2024 untuk PTS di Sukabumi & Cianjur

Sebagai perguruan tinggi swasta yang unggul dalam mendorong akselerasi pembelajaran di luar program studi, Nusa Putra University sukses jadi tuan rumah klinik MBKM 2024.
Rektor Universitas Nusa Putra Dr. H. Kurniawan, ST., M.Si., MM. saat membuka Klinik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 September 2024, 20:34 WIB

Pelaku Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi Ditangkap, Senpi Rakitan Jadi Bukti

Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan pemilik warkop di Gunungpuyuh Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi dan jajaran merilis kasus penembakan pemilik warkop. Pelaku yang merupakan oknum pengacara berhasil ditangkap dan dipamerkan dalam rilis. (Sumber : SU/Asep Awaludin)