Termasuk Guncangan Benioff di Sukabumi, Ketahui 3 Klasifikasi Zona Sumber Gempa!

Kamis 08 Desember 2022, 13:15 WIB
Gempa Benioff M5.8 kedalaman 122 km | Istimewa | Foto: Twitter/@DaryonoBMKG

Gempa Benioff M5.8 kedalaman 122 km | Istimewa | Foto: Twitter/@DaryonoBMKG

SUKABUMIUPDATE.com - Zona Benioff ramai diperbincangkan usai Daryono, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG membuat sebuah cuitan Gempa Sukabumi, di akun twitter pribadinya.

"Gempa ini M5.8 dipicu adanya deformasi batuan dalam Lempeng (instralab) pada lempeng Indo-Australia atau populer disebut sebagai gempa di zona Benioff." tulis akun @DaryonoBMKG, Kamis (8/12/2022).

Sumber Gempa Benioff merupakan bagian dari zona subduksi, diyakini sebagai akibat dari tekanan lentur yang diterima oleh lempeng menunjam. Hal ini dikutip dari Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, Tahun 2009, Institut Teknologi Bandung.

Baca Juga: Berguncang! Gempa Kuat M5.8 Barat Daya Kota Sukabumi, Sesar Cipamingkis?

Penelitian berjudul "Analisis Hazard Gempa dan Usulan Ground Motion pada Batuan Dasar untuk Kota Jakarta" ditulis oleh Bigman Marihat Hutapea dan Imanuel Mangape.

Bigman dan Imanuel (2009) dalam penelitiannya menjelaskan lebih lanjut bahwa ada tiga jenis klasifikasi zona sumber gempa, berdasarkan program Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA).

Untuk diketahui, Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) adalah salah satu metode yang digunakan untuk memetakan bahaya kegempaan secara probabilistik. Metode ini mengukur perkiraan besar peluang sebuah daerah dengan jarak R dari pusat gempa mengalami pergerakan tanah.

Selain penelitian Bigman dan Imanuel, sukabumiupdate.com melansir dari berbagai sumber untuk mengenal lebih tentang 3 Klasifikasi Zona Sumber Gempa.

Baca Juga: Earthquake Cycle Palabuhanratu Sukabumi: Menjawab Potensi Gempa dan Tsunami

1. Zona Subduksi

Zona subduksi adalah zona kejadian gempa di dekat batas pertemuan antara lempeng samudera yang menunjam masuk ke bawah lempeng benua.

Sederhananya, Zona subduksi merupakan zona ketika dua lempeng bumi saling bertindih satu sama lain yaitu di bagian atas dan bagian bawah.

Klasifikasi kejadian gempa pada zona subduksi terdiri dari gempa akibat thrust fault, normal fault, reverse slip dan strike slip yang terjadi sepanjang pertemuan lempeng. Lebih lanjut dikutip dari spada.uns.ac.id, berikut penjelasan istilah tersebut:

  • Thrust fault merupakan jenis patahan naik yang berpotensi menimbulkan getaran jika bergeser dengan kekuatan tertentu.
  • Normal Faults terjadi akibat adanya Gaya tekan maksimum pada arah vertikal (σ1) sehingga menyebabkan salah satu bidang batuan bergerak ke bawah mengikuti bidang sesar.
  • Reverse slip adalah pergeseran pada reverse fault (sesar naik dengan dip sesar > 45 derajat).
  • Strike slip yaitu pergeseran pada strike fault (patahan yang arahnya relatif mendatar ke kiri atau ke kanan).

Baca Juga: Termasuk Gempa Jember, Ini 10 Riwayat Outer-Rise Earthquake di Indonesia!

Pada penelitian Bigman dan Imanuel, zona subduksi yang dimaksud adalah zona megathrust, yakni sumber gempa subduksi dari permukaan hingga kedalaman 50 km.

Sementara, sumber subduksi dengan kedalaman lebih dari 50 km adalah disebut sebagai zona benioff.

Zona subduksi berada didalam laut dan berbentuk seperti jurang. Subduksi ini misalnya menyebabkan terbentuknya palung laut seperti palung Mariana, yaitu palung yang sangat dalam dan lokasi terdalamnya berada di kerak Bumi.

Baca Juga: Sumber Gempa Jember Diluar Zona Subduksi, Bisa Picu Tsunami?

2. Zona Fault/Patahan

Zona fault didefinisikan sebagai zona kejadian gempa patahan dangkal (Shallow Crustal Fault) dengan mekanisme strike-slip, reverse, atau normal.

Zona fault terjadi pada patahan-patahan yang sudah terdefinisi dengan jelas, termasuk soal mekanisme hingga panjang patahan dan lokasinya.

Jawa Barat sendiri tercatat memiliki 6 sesar aktif meliputi Sesar Cipamingkis, Sesar Cimandiri, Sesar Garsela, Sesar Lembang, Sesar Baribis dan Sesar Citarik.

Baca Juga: Daftar 6 Sesar Aktif Jawa Barat, 3 Diantaranya Ada di Sukabumi

3. Zona Background

Zona background merupakan sumber gempa yang belum diketahui secara jelas, tetapi pada tempat tersebut didapati adanya beberapa kejadian gempa (kejadian gempa yang belum diketahui sesarnya).

Berdasarkan kedalamannya, sumber gempa background dibagi menjadi dua, yakni shallow background dengan kedalaman hingga 50 km dan deep background dengan kedalaman lebih dari 50 km (benioff).

Disebutkan juga Sumber Gempa Benioff termasuk bagian dari zona subduksi akibat adanya tekanan lentur, diterima oleh lempeng yang menunjam.

Baca Juga: Gempa Sukabumi Terjadi di Zona Benioff, Simak Penjelasannya

Menurut BNPB, Zona Benioff adalah zona planar dari kegempaan yang terkait dengan lempeng yang menurun di zona subduksi.

Zona Benioff disebut juga sebagai zona seismik, zona planar hiposenter gempa yang membentang 700 km di dalam Bumi, dikutip dari Encyclopedia of Earth Science.

Zona Benioff terletak di bawah sistem busur modern dengan kemiringan zona bisa mencapai 3- hingga 90 derajat dan rata-rata 45 derajat.

Meskipun Gempa di Zona Benioff jarang terjadi, namun gempa ini diperkirakan dapat mencapai kekuatan hingga M8.

Sebelumnya diketahui, Gempa Sukabumi berkekuatan M5.8 telah terjadi Kamis (8/12/2022), berlokasi di Koordinat 7.11LS, 106.99BT, 22 kilometer Tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat, dengan kedalaman 104 kilometer.

BMKG menyatakan Gempa Benioff Sukabumi berdampak dan dirasakan di daerah Rancaekek, skala intensitas IV MMI.

Daerah Cianjur, Lembang, Bogor, Bandung, Pangandaran, Padalarang, Pamoyanan, dan Sumedang, dengan skala intensitas III MMI. Terakhir, skala intensitas II MMI di daerah Cisolok, Sumur, Sukabumi, Jakarta, Garut, Bekasi, Bandar Lampung, dan Tangerang Selatan.

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On