Jutaan Rupiah dari Stik Es Krim, Cerita Pengrajin Perahu Remot di Sukabumi

Jumat 22 Oktober 2021, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ini cerita inspiratif dari dua pemuda di Kampung Selajambu, RT 21/RW 05, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Bermodal stik es krim, kayu dan triplek, mereka membangun usaha kerajinan miniatur perahu remot kontrol yang kini beromzet jutaan rupiah. 

Adi Winata dan Wewet, saat ini dikenal sebagai pengrajin perahu atau kapal remot kontrol dari Sukabumi. Keduanya selalu berbagi tugas, Adi urusan merakit perahu dan wewet mengurusi mesin dan kelistrikan. 

Kepada sukabumiupdate.com, Adi mengaku hanya menyalurkan hobi pertukangan kayu dan tidak percaya bahwa hasil kreasi mereka saat ini meraup cuan dan menjadi pundi-pundi penghasilan. 

"Awalnya saya hanya iseng-iseng bikin miniatur rumah, ternyata saya bisa. Karena keseringan membuat miniatur rumah akhirnya saya bosan dan mulai membuat berimajinasi membuat kapal atau perahu". Ucap Adi saat diwawncarai tim redaksi sukabumiupdate.com pada Kamis (21/10/2021).

Bisnis miniatur kapal remot mulai geluti bersama Wewet sejak setahun silam. Dengan memanfaatkan media sosial facebook, ia coba menjual ke penghobi di Indonesia. 

"Ada yang dikirim ke Cikarang, Bekasi, Batam hingga ke Surabaya. Penjualannya melalui media sosial facebok, hingga banyak pesanan dari luar daerah," tambahnya.

photoMiniatur perahu remot kontrol karya dua pemuda di Kampung Selajambu - (istimewa)</span

Pengerjaan miniatur ini bisa menghabiskan waktu satu minggu hingga dua minggu, bahkan ada yang satu bulan, tergantung tingkat kesulitan. Mereka juga sudah mulai menerima pesanan dari para konsumen.

Perahu Kapal yang sudah mereka buat banyak ragam, mulai dari Kapal Pesiar, Columbia 3, Titanic, Tugboat, Fishing Boat, Tanker, Finisi, Hingga Speed Boat.

Karena otodidak, Adi mengaku dalam pembuatan kapal ini tidak menggunakan pola atau desain. Ia hanya memanfaatkan gambar seadanya yang dikirim para pemesan. 

Sedangkan remot kontrol yang digunakan itu ia reparasi dari mesin mobil-mobilan yang ia beli dari luar negeri secara online. Harganya beragam, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 5 juta tergantung kerumitannya. 

Baca Juga :

Pengrajin Batu Mulia Sukabumi Diakui Bisa Ikut Pulihkan Ekonomi Nasional

"Alhamdulilah omsetnya kami bisa mencapai Rp 6 juta rupiah perbulan," sambungnya.

Bagi yang mau pesen bisa kok, bisa menghubungi langsung kepada pengrajinnya di nomor  +62 896-4636-6289 (Adi Winata), atau bisa datang langsung ke rumahnya di Kampung Selajambu, RT 21/RW 05, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 14:30 WIB

Kesehatan Mental Terganggu! 6 Dampak Buruk Terlalu Keras dan Kasar dalam Mendidik Anak

Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya.
Ilustrasi - Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya. (Sumber : Pexels/August de Richelieu).
Sehat05 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Lambung, Instan dan Efektif

Sakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya.
Ilustrasi - ASakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life05 Mei 2024, 13:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).
Sukabumi05 Mei 2024, 13:19 WIB

Pelaku Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Ada Peran Alumni

Tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, polisi sebut ada peran alumni dalam kejadian ini.
Ilustrasi borgol. Polisi tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. |Foto: Pixabay/jhusemannde.
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)
Sukabumi Memilih05 Mei 2024, 12:30 WIB

Ayep Zaki Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi Tempe dan Jalan Santai Bersama Warga Sukabumi

Kegiatan bagi-bagi tempe ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki terhadap ekonomi masyarakat lokal.
Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyapa langsung masyarakat dengan kegiatan bagi-bagi tempe dan jalan santai di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Bola05 Mei 2024, 12:00 WIB

Jadwal Lengkap Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib Lawan Bali United!

Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United.
Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United. (Sumber : Freepik.com/@fwstudio/Ist).
Life05 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Bertengkar di Depan Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Sering bertengkar di depan anak rupanya tidak baik. Oleh sebabnya, setiap orang tua harus lebih hati-hati jika sedang berselisih, jangan ditampakkan di hadapan anak.
Ilustrasi. Bertengkar di depan anak. | Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi05 Mei 2024, 11:09 WIB

Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Berikut kronologi kejadian duel maut satu lawan satu ala gladiator pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. Satu orang tewas dibacok celurit.
Ilustrasi duel satu lawan satu. Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi tewas dibacok celurit. (Sumber : Free)