1 Tahun Berkiprah, Asparminas Perjuangkan Wadah Independen Industri AMDK

Sabtu 30 September 2023, 13:38 WIB
1 Tahun Berkiprah, Asparminas Perjuangkan Wadah Independen Industri AMDK. (Sumber : Istimewa).

1 Tahun Berkiprah, Asparminas Perjuangkan Wadah Independen Industri AMDK. (Sumber : Istimewa).

SUKABUMIUPDATE.com - Jakarta, 28 September 2023 – Tanggal 28 September 2023 menjadi tonggak berdirinya satu tahun Asosiasi Pengusaha Air Minum Kemasan Nasional (Asparminas). Acara peringatan ini dihadiri oleh anggota dan perwakilan asosiasi dari berbagai kabupaten, kota, dan provinsi di seluruh Indonesia, dan berlangsung akrab, hangat, penuh kebersamaan dan inspiratif.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Asparminas, Johan Muliawan, mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap kontribusi dan kerja keras anggota Asparminas dalam mendukung visi asosiasi sebagai wadah independen terpercaya bagi produsen air minum kemasan (AMDK) nasional yang berkomitmen menyediakan produk berkualitas tinggi, aman dikonsumsi, dan ramah lingkungan.

"Dari sebuah inisiatif kecil tepat satu tahun yang lalu, Asparminas kita bertumbuh dengan pesat dengan total anggota 60 perusahaan yang tersebar di 32 kabupaten, kota, dan 18 provinsi, " kata Johan yang sekaligus sebagai Direktur Sustainability Le Minerale. "Kami berharap di tahun-tahun mendatang Asparminas terus tumbuh dengan keanggotaan di seluruh provinsi."

Baca Juga: Industri AMDK Nasional Tolak RaperBPOM yang Dinilai Diskriminatif

Melalui program- program yang telah dilakukan, Asparminas telah berhasil menempatkan diri sebagai organisasi independen produsen air minum kemasan yang mampu bermitra dengan berbagai lembaga pemerintahan, kata Johan. Saat ini, Asparminas juga tercatat sebagai satu-satunya organisasi produsen air kemasan yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Menurut Johan, industri AMDK di Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Dia mencatat bahwa saat ini rata-rata tingkat konsumsi air kemasan warga di Jakarta mencapai 88 liter per orang per tahun, sementara di luar Jakarta, khususnya di Jawa, tingkat konsumsi masih berada di level 11 liter per orang per tahun.

Di Kalimantan, Johan bilang, tingkat konsumsi AMDK bahkan hanya mencapai 8,8 liter per orang. Karena itu, dia optimis masih ada peluang pertumbuhan yang besar di sektor AMDK, termasuk untuk anggota Asparminas yang beroperasi di luar Jawa.

Baca Juga: Pakar dan GAPMMI Soroti Bahaya BPA, Dukung Pelabelan Kemasan Galon AMDK

Selain itu, Johan juga mencatat bahwa industri AMDK di Indonesia memiliki karakteristik unik. Saat ini, terdapat lebih dari 1200 produsen dengan lebih dari 2100 merek AMDK yang memiliki izin edar, dengan volume produksi mencapai 35 milyar liter pada tahun 2021 dan nilai pasar mencapai 46 triliun per tahun.

Sekjen Asparminas, Nio Eko Susilo, mengungkap berbagai kegiatan peningkatan kapasitas yang telah dilakukan oleh asosiasi dalam waktu relatif singkat. Beberapa kegiatan tersebut meliputi sosialisasi online, pelatihan, dan berbagai diskusi terkait peraturan dan inovasi dalam industri AMDK. Selain itu, Asparminas juga aktif dalam mengadvokasi isu-isu penting, seperti perizinan pengusahaan air, cukai plastik, pendauran ulang sampah kemasan, SNI AMDK, dan lainnya.

Ke depannya, kata Eko, Asparminas berencana untuk terus meningkatkan kapasitas anggota asosiasi dengan berbagai kegiatan sosialisasi, termasuk penilaian industri hijau, efisiensi energi, persaingan usaha yang lebih sehat, inovasi teknologi, dan kepatuhan terhadap peraturan.

Baca Juga: Diskusi Jurnalis Desak Awak Media Waspada 'Black Campaign' Industri AMDK

"Industri AMDK setiap tahunnya tumbuh paling sedikit 5% per tahun. Ini berarti setiap pelaku industri perlu terus berbenah, saling berbagi ilmu dan pengalaman, termasuk dalam isu-isu teranyar semisal pemanfaatan skema perdagangan karbon untuk pelaku industri AMDK," katanya.

Perayaan ulang tahun pertama Asparminas tak hanya menjadi momen perayaan pencapaian organisasi, tapi juga penegasan pentingnya kontribusi ini dalam mendukung industri AMDK yang berkualitas tinggi, aman, dan ramah lingkungan.

Adhi S. Lukman, Dewan Pengawas Asparminas, menggambarkan Asparminas sebagai sebuah ekosistem industri yang komprehensif dan unik. Adhi mengatakan Asparminas membuka diri dan bahkan mewadahi kehadiran dan keterlibatakan penuh perusahaan di sektor depot air minum dan pengelolaan sampah plastik industri.

Baca Juga: Proyek ‘Plastik Beracun’ Perusahaan AMDK Ini Tuai Protes Warga Bali

"Dengan ekosistem yang terbuka seperti ini, saya berharap anggota Asparminas bisa terus saling berbagai ilmu dan bekerjasama sehingga usaha mereka lebih maju, lebih untung, labih lancar,' kata Adhi yang juga Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi).

Masih menurutnya, bisnis AMDK masih berpotensi tumbuh dengan besar namun bakal sulit dimanfaatkan oleh pelaku industri tanpa kehadiran dan dukungan aktif organisasi seperti Asparminas.

Haris Munandar, Dewan Pengawas lainnya berujar, “Dampak dari asosiasi kita ini terasa betul dalam setahun usianya. Saya bergembira bahwa kebersamaan kita mempunyai dampak signifikan pada ekosistem industri air kemasan nasional. Semoga kebersamaan hari ini makin memberi energi positif bagi industri nasional.”

Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini

Sementara itu, Christine Halim, Anggota Kehormatan sekaligus Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) menekankan pentingnya tanggung jawab produsen untuk lebih peduli dengan mendaur ulang sampah kemasanya. “Yang menggembirakan siang ini adalah, asosiasi ini selangkah lebih maju untuk peduli mengenai potensi timbulan sampah kemasan kita. Mari bersama untuk juga terjun mengelola daur ulang potensi timbulan sampah dalam asosiasi ini.”

Direktur produsen air mineral merek Pasqua dari Kalimantan Barat, Joddy Burhanuddin, mengamini hal tersebut. "Kami berterima kasih pada Asparminas yang menyediakan layanan pendampingan bagi anggota yang ingin mengetahui lebih jauh terkait produksi air mineral dalam kemasan," kata Joddy.

Anggota Asparminas lain yang juga turut hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya karena dalam satu tahun ini mereka merasakan manfaat serta perlindungan bagi usaha kecil. Asosiasi telah terbukti membekali mereka terutama dalam upaya potensi pengembangan usaha dan memfasilitasi dalam hubungan dengan pemerintahan.

Baca Juga: 9 Ciri Orang yang Pura-pura Bahagia dan Selalu Menyembunyikan Kesedihan

Menurut Johan Muliawan, Asparminas siap menjalani tahun-tahun mendatang dengan komitmen yang kuat serta semangat untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. "Intinya, asosiasi selalu akan mengikuti setiap arahan pemerintah, saling bantu di antara anggota dan terus beradaptasi dengan perkembangan sains dan teknologi di bidang produksi air kemasan," pungkasnya.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi05 Mei 2024, 16:29 WIB

Termasuk Alumni, 8 Orang Ditangkap Terkait Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi sebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini bermula dari janjian di Instagram dan ada peran alumni yang terlibat.
Ilustrasi. Polisi tangkap 8 orang pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 16:00 WIB

Pantas Anak Sulit Disiplin! 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidiknya di Masa Kecil

Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil
Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).
Sukabumi05 Mei 2024, 15:24 WIB

Bareng TNI Kawal Capaian Target PAT, Distan Sukabumi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan TNI untuk pengawalan bersama terhadap capaian PAT melalui pompanisasi.
Kadistan Sri Hastuty Harahap saat teken perjanjian kerja sama dengan Dandim Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo.  (Sumber : Istimewa)
Inspirasi05 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
(Ilustrasi) Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : iStock)
Life05 Mei 2024, 14:30 WIB

Kesehatan Mental Terganggu! 6 Dampak Buruk Terlalu Keras dan Kasar dalam Mendidik Anak

Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya.
Ilustrasi - Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya. (Sumber : Pexels/August de Richelieu).
Sehat05 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Lambung, Instan dan Efektif

Sakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya.
Ilustrasi - ASakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life05 Mei 2024, 13:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).
Sukabumi05 Mei 2024, 13:19 WIB

Pelaku Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Ada Peran Alumni

Tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, polisi sebut ada peran alumni dalam kejadian ini.
Ilustrasi borgol. Polisi tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. |Foto: Pixabay/jhusemannde.
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)