Harga Telur Ayam Rp 30 Ribu per Kg di Sukabumi, Konsumen Pilih Kurangi Pembelian

Senin 19 Desember 2022, 20:10 WIB
Telur ayam yang dijual pedagang di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu

Telur ayam yang dijual pedagang di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu

SUKABUMIUPDATE.com - Harga bahan pokok di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan jelang natal dan tahun baru (nataru). Bahan pokok yang naik diantaranya telur ayam, cabai dan daging sapi.

Pedagang, Izmal (18 tahun) menyatakan telur ayam yang awalnya Rp 28 ribu per Kg menjadi Rp 30 ribu per Kg saat ini.

Bahkan pada minggu sebelumnya, telur ayam mencapai harga Rp 33 ribu per Kg. “Konsumen tetap beli karena bahan pokok, tapi jumlah pembeliannya rata-rata berkurang, ada yang biasanya beli 5 kilogram setiap belanja, kini hanya beli 2-3 kilogram saja" kata Izmal kepada sukabumiupdate.com, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Seharian Dapat Rp 30 Ribu, Cerita Sopir Angkot saat Jembatan Pamuruyan Ambrol

Untuk harga cabai rawit hijau, kini dijual dengan harga Rp 48 ribu per Kg dari yang sebelumnya hanya Rp 20 ribu per Kg, cabai rawit merah turut mengalami kenaikan dengan harga Rp 40 ribu per Kg yang sebelumnya Rp 34 ribu per kg, adapun cabai merah keriting, naik sedikit dari Rp 28 ribu per Kg menjadi Rp 30 ribu per Kg.

“Harga bawang merah Rp 30 ribu per Kg dari sebelumnya Rp 28 ribu per Kg, bawang putih dari Rp 22 ribu per Kg menjadi Rp 24 ribu per Kg. Lalu bawang bombay turun menjadi Rp 22 ribu per Kg dari Rp 24 ribu per Kg, harga bawang dan cabai ini terbilang tidak stabil karena cepat naik dan turun," ucap penjual sayuran, Gilang (17 tahun).

Kenaikan harga juga dialami pada daging ayam potong dan daging sapi.

Baca Juga: Arus Lalin Jalur Sukabumi - Bogor, Kendaraan Mengular ke Arah Jembatan Pamuruyan

“Daging ayam Rp Rp 36 ribu per Kg yang sebelumnya Rp 34 ribu per Kg, kemudian daging sapi mencapai Rp 130 ribu per Kg dari harga awal Rp 110 ribu per Kg,” kata Siswanto (35 tahun), pedagang daging.

Sementara itu,, Petugas Pencatat harga Sembako UPTD Pasar Parungkuda Dinas Perdagangan Kabupaten Sukabumi, Dian Ardiansyah mengungkapkan telur ayam menjadi bahan pokok yang mengalami kenaikan secara signifikan.

“Sejak naik menjadi Rp 33 ribu per Kg, harganya bertahan selama hingga 3 minggu, namun seminggu yang lalu mulai turun, tapi turun sedikit menjadi Rp 30 ribu per Kg dan itu hitungannya masih mahal, karena biasanya harganya jauh dibawah Rp 30 ribu per Kg," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:04 WIB

Apresiasi Timnas di Piala Asia U-23, DPRD Sukabumi: Harapan Tembus Olimpiade Masih Ada

Anak asuh Shin Tae-yong memiliki peluang terakhir untuk lolos Olimpiade Paris 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi