Relawan Jokowi Usul KH Maman Imanulhaq Jadi Menteri di Kabinet Kerja Jilid 2

Jumat 18 Oktober 2019, 01:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Relawan yang tergabung dalam Team Relawan Bersatu atau TRB seperti Koper Jomin, relawan Yakhin, BARATA NKRI. Juga Ekopontren Mandiri JM, Kuber Joma, NKRI PANCASILA, Jokowers dan yang lainnya menyuarakan aspirasinya kepada Presiden terpilih pemilu 2019 Joko Widodo (Jokowi).

Aspirasi yang disampaikannya yaitu agar Kang Maman atau sapaan akrab dari politisi PKB, KH. Maman Imanulhaq itu menjadi  menteri di kabinet Indonesia kerja jilid dua mendatang.

Ketua TRB, Zaki dalam keterangannya kepada awak media, perwakilan 9 relawan yang tergabung dalam TRB tersebut menyatakan. Adalah suatu keharusan dan kewajaran bila suara para relawan di tanggapi oleh presiden Joko Widodo, mengingat perjuangan mereka dalam memenangkan pasangan nomer urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada pemilu lalu.

Zaki menegaskan, seperti halnya partai politik yang merupakan wadah resmi masyarakat menyalurkan suaranya. Maka demikian halnya suara para relawan tak kalah banyak dan hak kalah pentingnya di banding suara partai politik.

"Sosok kang Maman merupakan sosok yang memang benar-benar memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menduduki posisi Menteri di kabinet Indonesia kerja jilid dua nanti," paparnya.

BACA JUGA: Tiga Pelajar Doa Bangsa Jadi Pengurus Inti di FPSH Kabupaten Sukabumi, Ini Pesan Aa Zaki!

Kang Maman yang merupakan direktur Team Kampanye Nasional atau TKN itu, tambah Zaki adalah sosok yg sangat sukses menghantar Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada singasana kemenangan di pilpres lalu.

"Kabinet Indonesia kerja jilid dua itu membutuhkan sosok orang yang pekerja keras. Selain itu jujur, sederhana dan amanah yang semua itu ada pada diri seorang KH .Maman Imanulhaq," paparnya.

BACA JUGA: Sepak Terjang AA Zaki, Hingga Penghargaan Presiden

TRB mengusulkan kang Maman sebagai Mentri Agama atau Mentri Pertanian. Bahkan Menteri Pariwisata. TRB menilai Kang Maman akan mampu di tempatkan pada posisi di kementerian apapun, karena tipikalnya sama dengan Presiden Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin. "Pekerja keras dan pantang menyerah namun tetap sederhana dan bersahaja," jelasnya.

"Mudah mudahan suara kami didengarkan  dan ditanggapi oleh Presiden Joko Widodo. Sehingga kami para relawan merasakan ada keterwakilan suara kami di kabinet Indonesia kerja jilid dua nanti," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin