Enam Calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi Kecewa Namanya Dicoret dan Digantikan

Rabu 03 Oktober 2018, 09:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia merilis nama-nama calon anggota KPU Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat. Namun hasilnya, nama-nama yang sudah keluar dari 10 besar malah dicoret dan digantikan oleh nama-nama yang didiskulifasi dari 10 besar.

Dari data yang dihimpun, ada enam calon anggota KPU Kabupaten Sukabumi yang namanya dicoret diantaranya, Eres Rihayati, Sahid Siam, Nurdin, Hermawan, Meli Mulyana, dan Meily tri Ramadhani. Mereka digantikan oleh Budi Nugraha, Budi Andriansyah, Hamdan Safari, Hendra.

Serta nama-nama dari 10 besar yang masuk untuk mengikuti test uji kelayakan dan kepatutan KPU RI yaitu Ayi Saepudin, Fery Gustaman, Meri Sariningsih, Ikral Panutan ditambah empat nama baru yang didifikualifikasi pada 10 besar dan totalnya menjadi delapan orang.

"Iya betul, ada enam nama calon anggota yang tercoret. Pada tanggal 28 September ada surat terkait pemanggilan Tim Seleksi (Timsel) oleh KPU RI untuk peninjauan ulang dan hasil yang dilihat katanya dari hasil psikotes," ujar Meily Tri Ramadhani salah satu calon anggota KPU Kabupaten Sukabumi yang namanya dicoret kepada sukabumiupdate.com, Rabu (3/10/2018).

BACA JUGA: Lindungi Hak Pilih, KPU Kabupaten Sukabumi Bangun Posko Pengaduan

Meily mengungkapkan peninjauan ulang dilakukan bahwa hasil dari timsel tidak memperhatikan standar KPU RI dimana hasil psikotes yang menjadi acuan. "Padahal rangkaian tesnya kan bukan hanya psikotes saja tapi ada tes CAT, tes psikotes, kesehatan, dan wawancara," sambungnya.

Menurut dia calon anggota yang nilai CAT tertinggi untuk Kabupaten Sukabumi yaitu Nurdin ikut tercoret. Padahal menurutnya, kalau memang benar-benar ingin fair, perlihatkan nilainya dan akumulasi dari semua nilai jangan hanya mengandalkan nilai psikotes saja.

"Untuk apa ada tahapan test yang panjang jika ujung-ujung nya hanya nilai psikotes yang dilihat dan sepertinya politisasi dari kepentingan golongan tertentu berperan besar disini," imbuhnya.

Nurdin yang namanya ikut tercoret oleh KPU RI untuk mengikuti tes uji kelayakan dan kepatuhan menuturkan, tidak tahu pasti apa alasan KPU RI mencoret namanya. Malah dirinya tahu namanya dari media.

BACA JUGA: KPU Kabupaten Sukabumi Temukan 4.569 Pemilih Ganda

"KPU RI mengganti nama- yang sudah dinyatakan lulus 10 besar. Katanya, karena ada kesalahan standarisasi kelulusan saat psikotes," tuturnya.

Ia menduga, bahwa ada kekuatan besar yang mengintervensi proses seleksi calon KPUD. Masalahnya, KPU didominasi oleh salah satu unsur. KPU RI seperti ada kecenderungan untung memenangkan salah satu kubu di Pemilihan Presiden mendatang.

"Anehnya, nilai saya pas test CAT itu teetinggi. Padahal test CAT itu tes palinh murni dari tahapan-tahapan seleksi KPUD," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat11 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Air Lemon untuk Mengobati Asam Urat, Hidup Jadi Sehat!

Air lemon mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan salah satunya untuk mengobati asam urat.
Ilustrasi - Air lemon mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan salah satunya untuk mengobati asam urat.  (Sumber : Freepik.com)
Nasional11 Mei 2024, 12:53 WIB

Masih Ditutup! Cek Progres Perbaikan Longsor di Tol Bocimi Seksi 2 (Parungkuda)

Perbaikan longsor di di KM 64+600 yang terjadi pada 3 April 2024 lalu hingga saat ini masih terus dilakukan.
Kondisi perbaikan longsor tol bocimi seksi 2 di KM 64, pada awal Mei 2024 (Sumber: akun youtube sukabumi infrastruktur)
Sehat11 Mei 2024, 12:00 WIB

Asam Urat Hilang dan Hidup Sehat: 12 Tips Mencegahnya dengan Cara Alami

Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali.
Ilustrasi -  Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali.  (Sumber : Freepik.com)
Sehat11 Mei 2024, 11:00 WIB

7 Cara Ampuh untuk Penderita Asam Urat Agar Bisa Tidur Nyenyak di Malam Hari

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar penderita asam urat bisa tidur nyenyak di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar penderita asam urat bisa tidur nyenyak di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic.)
Entertainment11 Mei 2024, 10:50 WIB

Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Digelar Dengan Konsep Internasional

Rizky Febian dan Mahalini Raharja menggelar resepsi pernikahan di hari yang sama dengan mengusung konsep internasional. Resepsi ini dihadiri oleh presiden Joko Widodo
Potret Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Raharja (Sumber : instagram @/ferdinan_sule)
Sukabumi11 Mei 2024, 10:42 WIB

Hampir Terlupakan, Nasib Tak Terawat Tugu Jangilus Ikon Palabuhanratu Sukabumi

Tugu Jangilus terlihat kumuh dan banyak rumput liar yang tumbuh di sekitarnya.
Kondisi Tugu Jangilus di Kampung Batu Sapi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/5/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi11 Mei 2024, 10:12 WIB

Light Up the Dream, Bantuan Penyambungan Listrik Gratis Bagi Masyarakat Membutuhkan

PLN berkomitmen selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kontribusi positif.
PLN Unit Layanan Pelanggan Cicurug, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sukabumi, berhasil melaksanakan program Light Up the Dream. | Foto: PLN
Entertainment11 Mei 2024, 10:00 WIB

Sudah Sah! Rizky Febian dan Mahalini Raharja Telah Resmi Menjadi Suami Istri

Penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja telah resmi menikah dengan mengusung adat sunda di Hotel Raffles Kuningan, Jakarta Selata, pada Jumat, 5 Mei 2024
Potret Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Raharja (Sumber : Instagram /@rizkyfbian)
Life11 Mei 2024, 10:00 WIB

9 Makanan yang Menghambat Pertumbuhan Tinggi Badan Anak dan Penyebab Lainnya

Penting bagi orang tua untuk membatasi konsumsi makanan-makanan yang menghambat pertumbuhan tinggi badan anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk membatasi konsumsi makanan-makanan yang menghambat pertumbuhan tinggi badan anak. (Sumber : pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi11 Mei 2024, 09:51 WIB

Ngeri! Sampah Kembali Tutup Pantai Loji Sukabumi, Sempat Bersih Pasca Viral Pandawara

Sampah kembali muncul di Pantai Loji dan sekitarnya akibat gelombang pasang.
Kondisi sampah yang menutupi Pantai Loji dan sekitarnya di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/5/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi