Dewan Dorong PDAM Kabupaten Sukabumi Sumbang PAD

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDTE.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mandiri Kabupaten Sukabumi Diminta segera menunjukkan kinerja dan mulai menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

Pergantian pucuk pimpinan di perusahaan air plat merah yang baru dilakukan seharusnya jadi momentum untuk bergerak cepat, dengan target utama melampaui standar minimum cakupan pelayanan air bersih pada masyarakat.

Menurut Ketua Komisi III Dewan perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Anjak Priatama Sukma saat ini pemerintah daerah harus segera melengkapi struktur pimpinan di PDAM Tirta Mandiri.

Posisi direktur keuangan dan direktur umum perusahaan daerah ini kosong pasca ditinggal Kamaludin Zein yang naik menjadi direktur utama.

"Terserah pak bupati siapa yang akan menduduki dua posisi penting di PDAM ini. Mau orang dalam atau luar, intinya harus berdasarkan kemampuan figur dan lepas dari tekanan kelompok dan politik," tegas Anjak kepada sukabumiupdate.com via telepon, Kamis (11/8).

Anjak menambahkan dua kursi direktur di PDAM ini vital untuk menunjang akselerasi kinerja PDAM Tirta Mandiri yang saat ini mematok peningkatan layanan air bersih pada tahun 2017.

"Visi dan Misi Dirut PDAM baru sulit terwujud jika tidak didukung oleh jajaran teknis yang miliki kemampuan dan kinerja baik," ujar Anjak, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Selain pelayanan air bersih yang ditingkatkan PDAM Tirta Mandiri, lanjut Anjak harus tetap berorientasi menyumbang PAD Kabupaten Sukabumi.

Visi ini memerlukan kerja tim yang baik dan solid, karena tantangan tersebut membutuhkan kerja keras seluruh jajaran PDAM untuk membangun jaringan dan infrastruktur guna mengejar masih rendahnya cakupan pelayanan air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

"Dalam aturan PDAM itu harus memenuhi standar minimun cakupan pelayanan air bersih dulu baru bisa berbicara profit dan menyumpang PAD. Jalannya masih panjang tapi harus diperjuangkan dari sekarang, jangan hanya jalan ditempat targetan setiap tahunnya harus jelas dan terukur," ungkap Anjak, yang juga salah satu putera mantan Bupati Sukabumi, Sukmawiaya.

Data yang dihimpun sukabumiupdate.com PDAM Kabupaten Sukabumi akan ajukan modal kerja ke Provinsi Jawa Barat sebesar 2,5 miliar rupiah, untuk meningkatkan potensi dan layanan air bersih pada tahun 2017.

Dalam lima tahun ke depan PDAM akan membangun sistem pengolahan air baku atau water treatment plan (WTP) di dua wilayah yakni Kecamatan Kabandungan dan Cibadak.

PDAM Kabupaten Sukabumi saat ini memiliki lebih dari 35.000 pelanggan, belum sebanding dengan jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi yang mencapai 2,3 juta jiwa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari