Ayep Zaki Kontrol Lahan Budidaya Jagung dan Kedelai di Sukabumi

Sabtu 30 April 2022, 15:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) H. Ayep Zaki, S.E., M.M. melakukan kunjungan ke lahan budidaya kedelai serta jagung di Sukabumi yang dikelola PT Doa Bangsa Agrobisnis (DBA), sebuah perusahaan binaan FKDB.

Kunjungan Ayep Zaki itu dilakukan dalam rangka kontrol hasil budidaya jagung dan kedelai sekaligus sosialisasi program budidaya kedelai kepada kelompok tani. 

Baca Juga :

Dalam agenda tersebut, Ayep Zaki turun langsung ke lapangan untuk memeriksa perkembangan pembudidayaan jagung dan kedelai hasil kemitraan dengan kelompok tani dimana sistem kemitraannya yaitu PT DBA sebagai offtaker dari hasil panen komoditas tersebut.

Adapun kunjungan pertama yaitu ke lahan pertanian jagung seluas 1 Ha yang berlokasi di Kampung Panenjoan, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang dikelola oleh mitra petani Yatman yang diwakili oleh Engkos dan Idik.

"Alhamdulillah hasilnya bagus, usia jagung 60 HST dan rencana panen jagung diusia ± 105 HST, jadi panen jagung dilakukan 45 hari setelah hari ini dengan perkiraan hasil panen sekitar 7 ton per hektar," terang Ayep.

Selanjutnya lokasi kedua yang didatangi yaitu lahan pertanian kedelai dengan luas lahan garapan ± 6.3 Ha yang tersebar di sekitar Desa Neglasari ,Kecamatan Cibadak, dengan total petani mitra 29 orang. 

Selain itu, dilakukan bincang bincang dengan petani kedelai di Kampung Bintang, Desa Neglasari yang dihadiri oleh Kelompok Tani Motekar dalam rangka sosialisasi  program Budidaya Kedelai mandiri.

"Kemitraan ini akan dilakukan selamanya selama petani nya mau karena PT. DBA akan selalu bersama petani,” ujar Ayep.

Dalam kesempatan tersebut beliau menyinggung pembiayaan usaha tani yang dibiayai KUR dimana Kemitraan ini merupakan stimulasi untuk ke depan nya petani bisa mandiri. Ayep meminta kepada lembaga keuangan termasuk perbankan untuk bisa membantu petani dalam persoalan budidaya.

"Alhamdulillah mereka sangat senang dan menyambut baik program ini,” kata Ayep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin