Rumput Liar dan Sepi Pengunjung, Nasib Objek Wisata Gaul Pabuaran Sukabumi

Senin 31 Januari 2022, 20:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 berdampak pada wisata alam Gaul di Kampung Parugpug, Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Saat ini, tempat yang menyajikan pemandangan alam dari bukit dan aliran Sungai Cikaso tersebut terbengkalai dan sepi pengunjung.

Padahal sebelumnya, tempat ini banyak didatangi pengunjung untuk bersantai, makan bersama naik perahu di Sungai Cikaso dan kegiatan lainnya. Namun, pandemi mengubah suasana itu, gajebo serta saung yang terbuat dari bambu serta kayu terlihat lapuk, demikian juga dengan WC yang tak terurus. Rumput liar pun tumbuh dimana-mana.

Baca Juga :

Sebelum pandemi, tempat wisata ini mendukung geliat ekonomi, diantaranya masyarakat dapat berjualan makanan. Tapi saat ini hanya beberapa 4 warung saja, dua warung didekat pintu masuk tempat wisata memang buka setiap hari tapi dua warung yang ada di objek wisata hanya buka di hari libur.

Warga Kampung Parugpug RT 06/02 Asep, menyatakan pandemi benar-benar merubah tempat wisata tersebut.

photoSalah satu sudut di objek wisata wisata alam Gaul di Kampung Parugpug, Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. - (CRP 1)</span

Menurut dia, tempat wisata sepi setelah adanya Covid-19 kemudian aturan-aturan pembatasan masyarakat juga mempengaruhi kunjungan. Sehingga pengunjung yang datang saat ini terhitung jari "Pengunjung hanya datang di hari weekend atau libur tertentu," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Senin (31/1/2022).

Karena sepi pengunjung maka pengelolaan wisata pun tak efektif. 

Sementara itu, pengelola data Kecamatan Pabuaran Asep menyatakan tempat wisata itu memang booming namun tidak lama dari itu Covid-19 pun datang dan kunjungan ke tempat tersebut wajib menerapkan protokol kesehatan.

Asep menyatakan, penerapan prokes tidak hanya di objek wisata Gaul. “Kami juga menerapkan prokes di berbagai kawasan wisata yang ada di Kecamatan Pabuaran ini seperti wisata Cukangpaku yang berada di Desa Sirnasari dan wisata Puncakangin Desa Lembursawah. [penerapan prokses] itu sama seperti wisata lain pada umumnya,” ujar dia.

Dalam hal ini, pemerintah kecamatan akan membenahi tempat wisata yang berada di kecamatan Pabuaran. “Perkiraan bulan 6 kami mulai lagi menata dan mungkin nanti kita akan bikin wisata perkemahan di gunung batu yang tidak jauh dari lokasi wisata alam Gaul," ujar Asep.

Reporter: CRP 1

Koleksi Video Lainnya:

Pedagang Kaki Lima di 7 Lokasi Bakal Direlokasi ke Pasar Pelita Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin