Parungkuda Sukabumi: Dunia Industri hingga Ragam Potensi Wisata

Selasa 01 Februari 2022, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Parungkuda menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang dikenal dengan dunia industri. Namun berada di ketinggian 500 - 800 meter di atas permukaan laut, membuat wilayah ini juga memiliki beragam potensi wisata yang dapat terus dikembangkan.

Kecamatan Parungkuda terdiri dari delapan desa: Parungkuda, Bojongkokosan, Sundawenang, Langensari, Babakanjaya, Palasarihilir, Pondokkasolandeuh, dan Desa Kompa. Di utara, kecamatan ini berbatasan dengan Cidahu dan Cicurug, selatan dengan Cibadak, barat dengan Bojonggenteng, dan timur berbatasan dengan Ciambar.

Berdasarkan data 2021, 74.481 penduduk yang tinggal di Parungkuda, didominasi buruh swasta dan buruh tani. Rinciannya, buruh swasta 7.837 jiwa dan buruh tani 3.852 jiwa. "Di sini penduduk mayoritas berprofesi buruh pabrik dan buruh tani," kata Camat Parungkuda Deden Sumpena, Kamis, 13 Januari 2022.

photoCamat Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena dan jajaran, Kamis, 13 Januari 2022. - (Sukabumiupdate.com/CRP 2)

Kondisi iklim yang masih dipengaruhi secara regional Sukabumi yang beriklim tropis basah, Parungkuda memiliki curah hujan 2.962 mm/tahun dengan rata-rata hari hujan yaitu 115 hari hujan. Ini menjadikan tanah Parungkuda subur dan cocok untuk perkebunan, termasuk wisata perkebunan.

"Kami punya potensi lahan perkebunan dan program di Desa Palasarihilir. Di sana ada lahan perkebunan, di mana wisatawan bisa masuk dan melihat berbagai jenis tanaman buah, mulai durian, cempedak, duku, dan rambutan," ucap Lazuardi Taher selaku Seksi Sarana dan Prasarana Wilayah Kecamatan Parungkuda.

Baca Juga :

Tak hanya itu, Parungkuda juga memiliki objek wisata tangga seribu yang berlokasi di Kampung Warungceri RT 14/06, Desa Pondokasolandeuh yang rencananya akan turut dikembangkan. "Kami upayakan sambil berkoordinasi dengan pihak terkait. Akan dikembangkan seperti diadakannya homestay," lanjut Lazuardi.

Limbah industri di Kecamatan Parungkuda juga kerap disulap menjadi produk unik seperti kaset, hiasan dinding rumah, maupun boneka. Kekinian, di Kecamatan Parungkuda sedang digiatkan budi daya jamur tiram putih, tepatnya di Desa Langensari.

"Cukup menjanjikan, sehingga dilakukan pelatihan bagi warga," kembali Camat Deden menjelaskan. Deden pun berharap budi daya jamur tersebut tidak hanya dijual mentah, namun bisa diolah menjadi produk sehingga memiliki nilai tambah.

Lokasi Parungkuda yang tak jauh dari gerbang keluar Tol Bocimi membuat pengembangan infrastruktur di wilayah ini difokuskan, antara lain akses jalan, pengairan sawah atau irigasi, dan taman terbuka hijau. "Parungkuda bisa menjadi pusat transit yang berimbas dari sisi ekonomi. Misal wisatawan yang akan ke Palabuhanratu atau ke Geopark," ucap Deden.

REPORTER: CRP 2

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi