Korban Meninggal Kecelakaan di Sundawenang Sukabumi Sempat Kabari Ayahnya

Jumat 07 Januari 2022, 00:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan yang terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, merenggut nyawa seorang penumpang motor, Kamis (6/1/2022) sore.

Sebelum peristiwa tersebut terjadi, Adinda sempat mengabari keluarganya bahwa akan ke RSUD Sekarwangi. Tujuannya menengok ibu Muhammad Akbar Satria yang sedang sakit.

Korban berangkat bersama Muhammad Akbar Satria menggunakan sepeda motor Vario.

Baca Juga :

photoHasil dan keluarga temui jenazah Adinda di RSUD Sekarwangi. - (CRP 2/Atep/SU)</span

Ayah korban, HP yang merupakan warga Desa Nyangkowek Kecamatan Cicurug menceritakan kembali kronologi kegiatan anaknya sebelum kejadian. Menurut dia, paginya sang anak sempat meminta uang kepadanya untuk membayar paket.

Beberapa jam setelahnya, korban kemudian mengirim pesan WhatsApp kepadanya untuk meminta izin pergi ke RSUD Sekarwangi dengan niat menengok ibu Muhammad Akbar Satria yang sedang sakit.

"Dia ngeWA ke saya, yah, Dinda mau ke Sekarwangi, nengok ibunya abaw (Akbar) temannya itu, sakit dirawat, ini lagi di jalan, saya bilang ya uda deh hati-hati," kata HP.

Namun ternyata takdir berkata lain, korban yang baru lulus SMA dan sempat memberi tahu Hasil ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan, kini harus tutup usia, setelah kendaraan motor vario D 6199 ZBC yang ditumpanginya terlibat kecelakaan maut di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor sore tadi.

"Ya Allah tragis, tapi ya namanya juga udah takdir," ujar HP, pasrah.

HP mengaku terpukul. Ia merasa sangat kehilangan atas kepergian anak yang paling disayanginya itu. 

"Dia anaknya pintar, cerdas. Saya terpukul banget, dia anak yang paling saya sayang dari dia kecil," ujarnya lirih.

photoKondisi motor yang terlibat kecelakaan di jalan nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (6/1/2022) sore. - (Istimewa)</span

Kronologi Kecelakaan

Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang penumpang sepeda motor tewas tergilas truk terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 17.15 WIB sore.

Kanit Laka Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar menjelaskan, bahwa kecelakaan lalu lintas tersebut menimpa kepada 3 kendaraan, 1 truk Hino dengan no polisi B 9895 KYX, 1 kendaraan Suzuki pick up no polisi F 8075 WX dan kendaraan sepeda motor Vario nopol D 6199 ZBC. 

Fajar menyatakan, menurut keterangan dari supir Truk Hino, Suzuki pick up dan motor melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi. Sedangkan truk Hino melaju dari arah sebaliknya, Sukabumi menuju Bogor.

"Truk Hino melaju dari arah Sukabumi menuju Bogor, sementara dari arah berlawanan motor dan pick up beriringan, posisi motor berada di depan. Saat itu motor dan pick up posisinya menyalip kendaraan lain," kata Yanuar.

Di lokasi kejadian, saat itu pengendara sepeda motor mengerem mendadak karena mengetahui ada truk yang datang dari arah berlawanan.

"Ketika motor mengerem karena ada truk di depannya pick up enggak bisa ngerem karena kecepatan tinggi, pick up lalu menabrak motor lalu menabrak bagian depan truk," ujar Yanuar.

Akibat Kecelakaan ini, pengendara sepeda motor Muhammad Akbar Satria mengalami lecet di tangan juga kaki, kemudian penumpangnya, meninggal dunia akibat terlindas.

"Pengendara Suzuki pick up, Rudi patah di kedua kaki dan luka sobek di kepala serta muka. Adapun penumpang Suzuki pick up, Ahmad Juna mengalami sobek di jidat serta patah kaki kanan," pungkasnya.

REPORTER: CRP 2

Koleksi Video Lainnya:

Penumpang Motor Meninggal, Korban Kecelakaan di Sundawenang Sukabumi

Kecelakaan di Waluran Sukabumi, Pemotor Hantam Truk Boks

Sukabumi Punya Cimol, Tren Baju Bekas Lewat Thrifting

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin