5 Ton Beras dari PT GMB untuk Warga Simpenan Sukabumi saat Vaksinasi

Senin 29 November 2021, 17:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi terus mengejar target vaksinasi dengan melibatkan seluruh pihak, termasuk perusahaan. Salah satu bentuk kolaborasi pemerintah dengan swasta adalah saat PT Generasi Muda Bersatu atau GMB menyuplai beras bagi ratusan warga Simpenan yang disuntik vaksin.

Vaksinasi pada Senin, 29 November 2021 tersebut diikuti ratusan warga Desa Cidadap dan Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Disuntik di pos polisi Polsek Jalan Mariuk, masing-masing orang menerima 2 kilogram beras dari PT GMB usai menerima vaksinasi Covid-19 oleh tim Puskesmas Simpenan.

"Kita mendapat support dari PT GMB. Bukan yang pertama, perusahaan ini sudah beberapa kali membantu berupa sembako di Desa Kertajaya dan Cihaur," kata Kepala Puskesmas Simpenan Ade Kartini Tresnawati. "Untuk kali ini dikhususkan di Desa Cidadap dan Loji," tambah dia. Sebanyak 5 ton beras disiapkan PT GMB.

photoWarga Desa Cidadap dan Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang mengikuti vaksinasi, Senin, 29 November 2021. - (Sukabumiupdate.com/Nandi)

Baca Juga :

Siapkan Vaksinasi Malam, Kabupaten Sukabumi Kejar 70 Persen di Akhir 2021

Di sisi lain, Ade mengungkapkan, total sasaran vaksinasi di Simpenan ada 45.288 orang yang tersebar di tujuh desa. Hingga Ahad, 28 November 2021, suntikan dosis satu sudah mencapai 18.373 (40,57 persen) dan dosis kedua 5.109 (11,28 persen). Sedangkan vaksinasi dosis satu lansia 3.037 (57,13 persen) dan dosis keduanya 415 (7,81 persen).

"Mudah-mudahan dengan support beras, vaksinasi di Kecamatan Simpenan segera mencapai total sasaran," terangnya.

Di lokasi yang sama, Direktur PT GMB Rusli Beramsah mengatakan, bantuan yang diberikan pihaknya lewat Corporate Social Responsibility atau CSR itu merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah agar segera mencapai target vaksinasi. Salah satunya kerja sama dengan Muspika Simpenan dan puskesmas.

"Mendukung pemerintah berkaitan vaksin agar masyarakat memiliki kekebalan tubuh serta terus fit dan maksimal selama PPKM Level 3. Masyarakat di sekitar perusahaan GMB terjaga," ungkapnya. "Kali ini berbentuk beras. Hasil diskusi dengan Muspika sebab warga bukan tidak mau divaksin tapi karena jarak dan ingin ada stimulus."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)
Life02 Mei 2024, 18:38 WIB

Ketahui 6 Tanda Orang Tua yang Gagal dalam Mendidik Anak, Ini Buktinya

Tidak semua orang tua berhasil dalam mendidik anak. Sebagian di antara mereka justru gagal mendidik anak oleh sebab kesalahan pola asuhnya
Orang tua yang gagal dalam mendidik anak | Foto : Pexels/ Kampus Production
Life02 Mei 2024, 18:30 WIB

10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Harus Bergantung Pada Orang Lain

Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Ilustrasi -  Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. (Sumber : pexels.com/@Matheus Bertelli).
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)