Hingga Minggu Petang, Ada 26 Bencana, Wali Kota Sukabumi Minta Warga Waspada

Minggu 07 November 2021, 20:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tingginya intensitas hujan sejak Minggu pagi hingga petang, (7/11/2021), telah menyebabkan terjadi bencana alam di 26 titik di wilayah Kota Sukabumi.

Data pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan hingga Minggu pukul 18.10 WIB, jumlah lokasi bencana mencapai sebanyak 26 titik.

Baca Juga :

Lokasi tersebut tersebar di Kecamatan Gunungpuyuh, Warudoyong, Cikole, Citamiang, dan Cibeureum. Penanganan seluruh bencana itu melibatkan sejumlah pihak yakni BPBD, Tagana, Karangtaruna, Sehati, RKS, Damkar, ACT dan para relawan lainnya. 

"Saya mengimbau kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana di tengah tingginya intensitas hujan," tulis Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam unggahannya di akun media sosial Facebook, Minggu sore.

Baca Juga :

Genangan Air di Jalan Batusapi Sukabumi Sulit Surut, Pengendara Ekstra Pelan

"Cuaca ekstrim yang melanda di beberapa daerah di Kota Sukabumi menjadi perhatian kita semua untuk tetap waspada, termasuk masyarakat di Sukabumi," katanya.

Fahmi mengatakan cuaca ekstrim telah memunculkan bencana yang tidak diduga, seperti angin kencang, banjir maupun tanah longsor.

photoBanjir merendam perlintasan di Taman Bahagia Warudoyong, Kota Sukabumi - (Istimewa)</span

"Kita harus tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan terjadinya bencana. Longsor, banjir dan rumah roboh dengan berbagai sebabnya menjadi 3 besar musibah yg dihadapi saat ini," bebernya.  

Dibutuhkan kerjasama semua pihak dalam menangani dan mengantisipasi musibah bencana alam, bukan hanya sekedar menyalahkan apalagi mencaci.

"Mari kita jaga lingkungan sekitar dgn disiplin tidak membuang sampah sembarangan serta rajin membersihkan lingkungan," ujar Achmad Fahmi. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic