PPNSI Peringati Hari Tani di Sukabumi, drh Slamet: Jadi Refleksi Keluhan Petani

Jumat 24 September 2021, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Perhimpunan Petani Dan Nelayan Seluruh Indonesia atau PPNSI, drh Slamet menggelar Rembug Tani Nasional memperingati Hari Tani Nasional di Objek Wisata Mina Padi, Desa Cikurutug, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jumat (24/9/2021).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Sodikin, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Amran Munawar Lutfi, dan perkumpulan petani dan nelayan di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :

Ketua Umum PPNSI drh Slamet mengungkapkan bahwa organisasi yang dipimpinnya tersebut menginginkan pada Hari Tani Nasional ini bukan hanya sebatas seremonial tetapi ada bukti yang nyata dalam memperingatinya.

"Dalam kegiatan Hari Tani Nasional ini seharusnya menjadi refleksi kendala-kendala para petani untuk dapat merumuskan yang nantinya di sampaikan kepada pihak pemerintah, walaupun hatinya perih tetap mengucapkan selamat Hari Tani," ungkap Slamet.

photoKetua Umum PPNSI, drh Slamet saat berkunjung ke Sukabumi dalam memperingati Hari Tani. - (Riza)</span

"Dibalik itu semua PPNSI ingin merepleksikan ulang beberapa yang dirasakan bahwa petani harus diperdayakan, dipintarkan dan harus dijamin juga peralatan pertaniannya, mudah-mudahan bisa bersaing bersama petani-petani lainnya," tambahnya.

Slamet menambahkan sebagai sebuah organisasi massa bertujuan untuk berbuat mendampingi masyarakat, "Kita rangkai seluruh potensi karena kita didalamnya semua pelaku, sehingga bagaimana kebersamaan nanti itu saling menguatkan, saling bersinergis dan memanfaatkan jaringan untuk sisi marketing, sisi peningkatan tekhnologi maupun sisi-sisi lainnya," kata Salmet.

Adapun  target PPNSI dalam satu tahun kedepan yakni terus menggali potensi-potensi para petani maupun para nelayan.

"Prinsipnya sekecil apapun PPNSI akan berbuat untuk petani dan nelayan. Kami mempunyai prinsip kalau tidak mau berbuat baik secara keseluruhan jangan tinggalkan keseluruhan harus kita bawa," jelasnya.

Baca Juga :

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Sodikin mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PPNSI dimana pertanian sebagai sektor yang penting di Kabupaten Sukabumi.

"Sangat berharap peran PPNSI diserap petani hingga menjadi manfaat. Selain itu juga diharapkan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi selalu mengedepankan bidang pertanian dalam upaya mensejahterakan masyarakat," bebernya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking