SCG Gelar Lomba dan Sosialisasi Ekonomi Sirkular di Sirnaresmi Sukabumi

Kamis 23 September 2021, 14:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi (anak perusahaan SCG) menggelar sosialisasi sekaligus mengumumkan pemenang kompetisi membuat tempat sampah dan video TikTok mengenai konsep ekonomi sirkular untuk warga Desa Sirnaresmi di Kantor Desa Sirnaresmi pada Rabu, 22 September 2021, dengan tema "Mengenal Ekonomi Sirkular sebagai Teman Baru Kita".

Ekonomi sirkular merupakan model ekonomi yang bertujuan untuk memproses kembali sisa bahan baku dalam rangkaian lingkaran. Berbagai kompetisi dan sosialisasi diselenggarakan guna memberikan pemahaman dan memotivasi masyarakat dalam menerapkan ekonomi sirkular di kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat dapat berkontribusi dalam melestarikan lingkungan.

"SCG menyadari masyarakat memegang peranan penting dalam kelestarian dan keberlanjutan lingkungan. Terlebih berdasarkan data KLHK, lebih dari 37 persen sampah diperoleh dari aktivitas rumah tangga. Ini memotivasi kami untuk mendorong masyarakat agar dapat menjadikan ekonomi sirkular sebagai teman baru di dalam kehidupan sehari-hari. Kami harap melalui program ini, masyarakat dapat saling menginspirasi satu sama lain agar dapat mewujudkan lingkungan yang lebih baik," ungkap Somchai Dumrongsil selaku Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi.

Serangkaian acara kompetisi ekonomi sirkular ini diselenggarakan sejak 1 hingga 30 Agustus 2021 dengan menggandeng instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian dan ESDM, BAPPEDA, dan Pemerintah Desa Sirnaresmi sebagai dewan juri.

Pada kompetisi membuat tempat sampah ini, aspek dinilai berdasarkan pada kemampuan mengolah bahan bekas (kreatifitas), design, pewarnaan, dan kerapihan pengerjaan (keindahan), kesesuaian tema, serta ketahanan material yang digunakan. Kompetisi diselenggarakan sebagai salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah sebagai penerapan ekonomi sirkular.

Selain itu, terdapat pula kompetisi video Tiktok yang bertujuan agar masyarakat dapat ikut menjadi agen perubahan dengan membagikan pengetahuannya mengenai ekonomi sirkular. Kompetisi ini juga diselenggarakan untuk mendorong masyarakat melakukan kegiatan positif selama berada #dirumahaja pada masa pandemi Covid-19.

photoSCG menggelar lomba dan sosialisasi konsep ekonomi sirkular untuk warga Desa Sirnaresmi di Kantor Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Baca Juga :

SCG Sukabumi Donasikan 180 Paper Bed, Tempat Tidur Kertas Pasien Covid-19

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Teja Sumirat mengatakan, "penerapan konsep ekonomi sirkular dapat diawali dari pentingnya memilah sampah yang dimulai dari sampah rumah tangga. Dengan memahami pentingnya penerapan konsep tersebut, kami berharap masyarakat dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi lingkungan di sekitarnya," kata dia.

Juara pertama kompetisi membuat tempat sampah dimenangkan keluarga Aryo Sulistyo dan mendapatkan hadiah senilai Rp 3 juta dan juara kedua dimenangkan keluarga Ai Hamimah dengan hadiah senilai Rp 2 juta.

Selain itu, kompetisi foto keluarga terbaik juga digelar untuk meningkatkan antusiasme masyarakat untuk menerapkan konsep ekonomi sirkular. Kategori ini dimenangkan keluarga Dedeh Ratnaningsih. Sedangkan, pada kompetisi TikTok, juara pertama dimenangkan Rahma Alini, Karyna sebagai juara kedua, Vissy sebagai juara ketiga, dan Eril sebagai juara harapan 1. 

"Sebelumnya saya tidak menyadari barang-barang yang sering dianggap tidak terpakai atau bekas dapat menjadi sesuatu yang berguna. Melalui gerakan yang diinisiasi PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi ini, saya menjadi lebih sadar bahwa banyak sekali manfaat yang didapatkan ketika kita menerapkan ekonomi sirkular di dalam keseharian baik untuk lingkungan maupun diri sendiri bahkan secara ekonomi," ujar Sri Mulyati, perwakilan Masyarakat Desa Sirnaresmi.

Sejak 2013, PT Semen Jawa telah berkontribusi dalam peningkatan hidup di masyarakat sekitar daerah operasinya seperti pengembangan bank sampah Sirnaresmi, program klinik keliling, program makanan tambahan, dukungan dan pengembangan UMKM, penyediaan sarana air bersih, pembangunan masjid, perbaikan infrastruktur dan dukungan beasiswa pendidikan kepada lebih dari 400 siswa dan siswi SD, dan SMP serta 150 beasiswa pendidikan SMA setiap tahunnya.

SUMBER: SIARAN PERS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer