Netizen Sebut Jalan Rusak, Penyebab Pemotor Terlindas di Parungkuda Sukabumi

Selasa 31 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi. Pemotor tewas dengan luka parah di kepala karena terlindas ban belakang truk kontainer di Jalan Nasional Sukabumi Bogor, tepatnya di pertigaan stasiun Parungkuda, Selasa pagi tadi (31/8/2021). Netizen ramai-ramai menyebut kecelakaan tersebut ak

Ilustrasi. Pemotor tewas dengan luka parah di kepala karena terlindas ban belakang truk kontainer di Jalan Nasional Sukabumi Bogor, tepatnya di pertigaan stasiun Parungkuda, Selasa pagi tadi (31/8/2021). Netizen ramai-ramai menyebut kecelakaan tersebut ak

SUKABUMIUPDATE.com - Pemotor tewas dengan luka parah di kepala karena terlindas ban belakang truk kontainer di Jalan Nasional Sukabumi Bogor, tepatnya di pertigaan stasiun Parungkuda, Selasa pagi tadi (31/8/2021). Netizen ramai-ramai menyebut kecelakaan tersebut akibat jalan rusak cukup parah di lokasi tersebut, sehingga membahayakan kendaraan khususnya roda dua.

"Saya tiap hari saya lewat sana, itu pas pemotor terlindas jalannya rusak parah. Titik terparah itu pas depan simpang stasiun, sebelah kiri kalau dari arah Sukabumi, kanan jika dari Bogor. Kalau motor rada cepat bahaya banget," ungkap akun rival_austrinfawwaz yang sengaja mengirim pesan ke admin medsos sukabumiupdate.com

Ia juga memperlihatkan sebuah video sesaat setelah kecelakaan maut itu terjadi. Dimana terlihat kendaraan roda empat yang melintasi titik pemotor terlindas bergoyang karena jalan rusak.

"Jdi rusak nya tuh sbelah kri dan itu rutin, belom lama ini ko bru diperbiki dan udah rusak lgi. Pokoknya klu bawa mobil sya udah pasti ambil kearah tengah klu mao arah cicurugg tuh. Rusak nya tuh berlobang gelembung gitu loh," sambung akun rival_austrinfawwaz.

Hal senada juga diungkapkan netizen lainnya yang mengomentari berita kecelakaan tersebut di akun medsos sukabumiupdate.com. "akibat jalan rusak,gak ke urus,trus nih yah buat yang mengurus jalan itu nambal nya yang bner udah banyak contoh seperti itu ko gak di tanggapi trus yah,,ngapain bayar pajak mahal klo jln yang di lalui masyarakat setempat gak di urus urus," tulis akun izni Ki.

"Saya setiap jalan situ selalu hati hati krna saya tau jalan tersebut bnyak yg berlubang semoga pemerintahan tersebut cepat menangani jalan yang berlubang dan semoga korban husnul hotimah," tulis netizen lainnya akun Ryan Wardani.

"Tiap hari pulang pergi kerja pasti lewat jalan situ, emng jalannya berlubang hampir mmnuhi semua bagian jalan jdi klo lewat msti extra hati_hati krna selain jalannya berlubang jalan nya pun banyak pasir/kerikil krna bnyak kluar msuk kendaraan proyek... Klo yg blm tau jalannya harus extra hati_hati gk bleh kebut_kebutan... Mudah-mudahan selalu di lindungi oleh Allah SWT, dan semoga almarhum meninggal dlam keadaan husnul khotimah... Aamiin yaa rabbalalamin ," komen akun Jihan Nadia Putri.

"Dinas terkait jg harus bertanggung jawab,karena jalan disektaran lokasi rusak dan bergelombang,sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," tulis akun Firman Hidayat dalam kolom komentar berita tersebut.

photoPemotor yang tewas terlindas truk kontainer di Parungkuda Sukabumi - (istimewa)</span

Polisi dalam keterangannya tidak menyebut secara gamblang penyebab kecelakaan tersebut karena jalan rusak. Namun Kapolsek Parungkuda, Kompol Wawan Wahyudin membenarkan jika di lokasi kecelakaan tersebut kondisinya jalannya rusak.

"Di sekitar lokasi simpang stasiun jalannya sekitar 2 bulan yang diperbaiki. Sekarang tampaknya sudah mulai rusak lagi," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat.

Baca Juga :

Dalam laporan peristiwa, polisi menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut diawali ketika motor Yamaha Mio F 3164 VU  yang dikendarai korban yaitu Ayi Subandi dengan membawa penumpang bernama Wandi melaju dari arah Cicurug menuju Cibadak. Pada saat ditempat kejadian melintasi jalan lurus, korban berusaha mendahului kendaraan Hino Tractor head  B 9091 PEJ  dikemudikan Idris.

Berusaha mendahului dari kanan. Dikarenakan tidak adanya ruang yang cukup sehingga motor Yamaha hilang kendali dan terjatuh ke sebelah kiri. Mengakibatkan pemotor terlindas oleh ban belakang sebelah kanan dari kendaraan Hino Tractor Head  tersebut. 

Baca Juga :

"Penyebabnya kecelakaan belum bisa dipastikan. Penanganan dan olah tkp dilakukan Unit laka lantas Polres Sukabumi," sambung Kompol Wawan Wahyudin.

Namun Kapolsek Parungkuda akan segera berkoordinasi dengan muspika dan dinas terkait untuk menyampaikan kondisi kerusakan jalan tersebut. Ia menyebut di lokasi itu pernah ada kecelakaan sekitar dua bulan lalu dengan korban luka ringan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi