SUKABUMIUPDATE.com - PT Generasi Muda Bersatu menyantuni puluhan anak yatim Pondok Pesantren Al-Anwar di Kampung Mekarsari, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi pada Jumat, 27 Agustus 2021. Ini merupakan bentuk kepedulian antar sesama saat diterapkannya PPKM Level 4.

Santunan tersebut diberikan kepada kurang lebih 80 anak yatim piatu di pondok pesantren pimpinan Ustadz Yendi. Donasi dari perusahaan tambang emas itu pun diterima secara simbolis oleh pimpinan pondok pesantren. "Target kami menyalurkan bantuan untuk 80 anak yatim dengan anggaran Rp 10 juta," kata Kepala Teknik PT Generasi Muda Bersatu I Gusti Ngurah Kusuma Wijaya.

I Gusti berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi anak yatim piatu di Pondok Pesantren Al-Anwar. Sekaligus bisa mempererat silaturahmi perusahaannya dengan masyarakat di Kecamatan Simpenan. "Ini kontribusi kami, khususnya untuk warga sekitar perusahaan dan umumnya di Simpenan. Kami perusahaan tambang ingin bisa berkembang dan maju bersama masyarakat."

PT Generasi Muda Bersatu menyantuni anak yatim di Pondok Pesantren Al-Anwar di Kampung Mekarsari, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 27 Agustus 2021. - (Sukabumiupdate.com/Nandi)

Bukan yang pertama, I Gusti menyebut santunan ini merupakan yang ketiga kalinya. Situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, menurutnya sangat memberi dampak bagi masyarakat. "Itu menjadi pertimbangan manajemen untuk membantu," kata dia.

Mewakili santri di pondok pesantrennya, Ustadz Yendi sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan PT Generasi Muda Bersatu. "Sebenarnya hampir 100 anak yatim yang dikelola pesantren kami, sangat membutuhkan uluran tangan. Alhamdulillah hari ini masih ada yang peduli. Kami atas nama pondok dan anak-anak yatim mengucapkan terima kasih," ungkapnya.