EWS Tsunami Hilang Bersama Ambruknya Pos Balawista di Citepus Sukabumi

Sabtu 14 Agustus 2021, 02:00 WIB
Kondisi menara pos penjagaan Balawista di pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 14 Agustus 2021, usai ambruk pada Jumat, 13 Agustus.

Kondisi menara pos penjagaan Balawista di pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 14 Agustus 2021, usai ambruk pada Jumat, 13 Agustus.

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto mengatakan sebagian alat Tsunami Early Warning System yang terpasang di menara pos penjagaan, hilang terbawa ombak, usai pos tersebut ambruk pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Yanyan menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak ihwal ambruknya menara pos penjagaan yang ada di Pantai Citepus Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu tersebut, salah satunya dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG.

"Kita sudah berkoordinasi dengan BMKG terkait fasilitas Tsunami Early Warning System yang terpasang di menara pos karena sebagian hilang terbawa ombak," kata dia, Sabtu, 14 Agustus 2021. Alat ini berbentuk pengeras suara yang terpasang di atas menara.

Menukil laporan detik.com pada Desember 2020, Kepala Balai Besar Wilayah II BMKG Hendro Nugroho mengatakan ada sebanyak 11 alat Tsunami Early Warning System atau alat peringatan dini tsunami yang terpasang di Kabupaten Sukabumi. BMKG pun meminta peralatan tersebut selalu dijaga dan dipelihara masyarakat.

"Jadi kegiatan ini sub sistem peringatan dini tsunami karena kita memasang peringatan dini tsunami dan ini harus didukung masyarakat, masyarakat harus aware, harus merawat, menjaga, dan memelihara," kata Hendro kepada awak media di Sukabumi, Senin, 14 Desember 2020.

Baca Juga :

Selain itu, BMKG juga berkomitmen memberikan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami yang cepat dan akurat kepada pemerintah daerah. Ini menyusul adanya zona megathrust di laut selatan Sukabumi yang memiliki gempa tertarget hingga 8,7 magnitudo dan dapat memicu tsunami hingga ketinggian tiga meter.

Sebelumnya diberitakan, pos penjagaan dan pengawasan Balawista Kabupaten Sukabumi, ambruk setelah diterjang ombak besar secara berturut-turut selama beberapa hari ke belakangan. Pos Balawista yang berada di Pantai Citepus Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, ambruk pada Jumat, 13 Agustus 2021 pagi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic