Respons Warga Sukabumi soal Ganjil Genap: Dulu Hanya Jakarta yang Seperti Ini

Jumat 13 Agustus 2021, 02:00 WIB
Polisi meminta kendaraan bernopol genap yang hendak masuk ke Jalan RE Martadinata Kota Sukabumi untuk putar arah, Jumat (13/8/2021). Sebab Jalan RE Martadinata hanya bisa dilalui kendaraan bernopol ganjil, demikian juga dengan Jalan Ahmad Yani.

Polisi meminta kendaraan bernopol genap yang hendak masuk ke Jalan RE Martadinata Kota Sukabumi untuk putar arah, Jumat (13/8/2021). Sebab Jalan RE Martadinata hanya bisa dilalui kendaraan bernopol ganjil, demikian juga dengan Jalan Ahmad Yani.

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksaan ganjil genap di Kota Sukabumi mendapatkan beragam respons dari warga serta pengendara kendaraan. Seperti diketahui, ada dua jalan di Kota Sukabumi yang memulai ganjil genap pada hari ini, Jumat (13/8/2021), yaitu jalan A Yani dan Jalan RE Martadinata.

Warga menyebut pelaksanaan Ganjil Genap di Kota Sukabumi merupakan hal baru. "Saya berjualan disini sudah 21 tahun, baru kali ini ada penerapan ganjil genap," ujar Emus, pedagang kaki lima di Jalan RE Martadinata.

Baca Juga :

Menurut dia, dulu yang melakukan ganjil genap itu hanya di kota besar saja yaitu Jakarta. "Yang saya tahu dulu hanya di Jakarta yang seperti ini," jelasnya.

Sementara itu, seorang pengendara motor, Dendi menyatakan aturan ganjil genap ini harus ditaati bersama. Meskipun dia harus memutar arah karena kendaraannya bernopol genap sehingga tak bisa melintasi jalan Ahmad Yani dan RE Martadinata.

"Kalau saya tidak apa-apa, namanya juga demi kelancaran bersama. Saya mau ke daerah Baros dan harus memutar arah," jelasnya.

Sementara itu, pemberlakukan ganjil genap di Jalan A.Yani dan RE Martadinata bertujuan untuk mengurangi mobilitas kendaraan pada saat pelaksanaan PPKM Level 4 di Kota Sukabumi. Diharapkan dengan cara ini, bisa menurunkan angka penyebaran Covid-19. 

"Pagi ini dilakukan uji coba terhadap pemberlakuan ganjil genap tersebut. Tujuan utamanya hanya satu ingin menekan angka mobilitas masyarakat karena salah satu faktor merebaknya pandemi ini adalah mobilitas masyarakat yang tinggi, maka kemudian aturan ganjil genap ini kita terapkan dengan harapan bisa menekan mobilitas masyarakat," ungkap Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin kepada awak media.

Dalam pelaksanaannya, sejumlah kendaraan dikecualikan dari kebijakan ini, antara lain pemadam kebakaran, ambulance/mobil jenazah, tenaga kesehatan, kendaraan dinas TNI/Polri, angkutan umum, angkutan daring, angkutan logistik/sembako, sektor esensial serta kritikal, dan kendaraan untuk kepentingan tertentu/darurat sesuai asas diskresi petugas kepolisian.

Adapun aturan dari ganjil genap ini berdasarkan tanggal di kalender dan angka terakhir dari nomor polisi. Pada saat tanggal ganjil maka kendaraan yang boleh melintas hanya kendaraan dengan angka terakhir pada nopol 1, 3, 5, 7, dan 9. 

Begitupun pada saat tanggal genap maka yang boleh melintas hanya kendaraan dengan angka terakhir dari nopol 0, 2, 4, 6, dan 8.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).