Sebagian Hancur, 11 Perahu Nelayan Masih Hanyut di Laut Tegalbuleud Sukabumi

Selasa 03 Agustus 2021, 15:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - 11 perahu nelayan yang hanyut di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, hingga Selasa, 3 Agustus 2021 ini masih belum bisa dievakuasi. Belasan perahu jenis fiber itu sebelumnya hanyut pada Ahad, 1 Agustus sore (lima perahu), sedangkan enam lainnya pada Senin, 2 Agustus pagi.

Menurut pengurus Rukun Nelayan Tegalbuleud, Hadiji (36 tahun), proses evakuasi perahu masih terkendala cuaca. Pasalnya, belasan perahu tersebut ada di tengah laut atau sekira satu kilometer dari pesisir pantai. "Gelombang juga tinggi dan angin kencang," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Selasa.

Hadiji menuturkan sejumlah perahu terlihat masih dalam kondisi baik (lantai kapalnya masih terlihat), meski sebagian yang lain tenggelam. Namun ada juga bambu dan bagian dari beberapa perahu yang sudah berserakan di pesisir pantai alias hancur. "Perahu utuh dan mesin belum ada yang ditemukan di pesisir," imbuhnya. "Kalau cuaca bagus mungkin akan segera dievakuasi dengan bantuan kapal diesel, ditarik."

Belum bisa dipastikan berapa kerugian yang dialami nelayan akibat insiden ini. Tetapi, Hadiji berujar satu perahu lengkap dengan alat menangkap ikan, termasuk mesin, bernilai Rp 40 juta. "Selama ini para nelayan Tegalbuleud, Minajaya, dan Ujunggenteng, ketika cuaca baik, memanfaatkan Dermaga SBP untuk bersandar. Namun saat cuaca buruk, kami kesulitan. Semoga pemerintah mencari solusi untuk pembangunan tempat bersandar perahu," kata dia.

Baca Juga :

11 Perahu Nelayan Hanyut di Laut Tegalbuleud Sukabumi, Ini Daftarnya

Sebelumnya diberitakan, gelombang tinggi di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan 11 perahu nelayan hanyut. Insiden hanyutnya belasan perahu jenis fiber yang sebelumnya bersandar di Dermaga SBP Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, baru diketahui pada Senin, 2 Agustus 2021 pagi sekira pukul 06.00 WIB.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Tegalbuleud Dedi Rukmana mengatakan sudah dua hari nelayan tidak beroperasi karena gelombang tinggi. Alhasil, mereka menyandarkan perahunya di Dermaga SBP dan mengikatnya. "Kemungkinan air laut masuk ke perahu, ditambah hujan dan arus kencang, jadi tali putus," kata dia, Senin.

Berdasarkan data yang dikirim Dedi, dari laporan ketua rukun tetangga setempat, 11 perahu itu antara lain:

1. Berkah Rizki - milik Bang Willy

2. Al Zibran - milik Bang Willy

3. Amanda Zahra - milik Aben

4. Berkah Putri Sulung - milik Henda 

5. Rivia Putri 03- milik Jamal

6. Vion 09 - milik Ato

7. Diltan - milik Herlan

8. Putra Cikal 31 - milik Sugih

9. Primadona - milik Jamal/Mario 

10. Putri Mekar 01 - milik Erwin

11. Senggol Jaya 001 - milik Jamal/Mario

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 14:15 WIB

Punya Gula Darah Tak Perlu Dihindari, 3 Alasan Karbohidrat Penting untuk Kesehatan

Karbohidrat adalah molekul gula yang memberi energi pada otak dan tubuh Anda.
Ilustrasi - Karbohidrat adalah molekul gula yang memberi energi pada otak dan tubuh Anda. (Sumber : Freepik.com).
Sehat14 Mei 2024, 14:00 WIB

5 Kategori Ikan Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Meskipun ikan-ikan ini memiliki jumlah purin yang tinggi, tidak berarti seluruh kategori ikan tersebut harus sepenuhnya dihindari penderita asam urat.
Ilustrasi - Beberapa jenis ikan laut yang tinggi purin termasuk kategori ikan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah besar oleh penderita asam urat. (Sumber : Pexels/AlexanderZvir)
Sehat14 Mei 2024, 13:45 WIB

Inilah 7 Makanan Alami Terbaik Untuk Atasi Kolesterol dan Serangan Jantung

Untuk mengatasi kolesterol dan terhindar dari penyakit jantung bisa dimulai dengan mengkonsumsi makanan alami secara rutin, dari sarapan, makan siang, dan makan malam
Kenali makanan terbaik untuk atasi kolesterol tinggi ini! Kaya manfaat untuk kesehatan jantung (Sumber : freepik.com/@produksipv)
Sukabumi14 Mei 2024, 13:36 WIB

Pelaku Alami Gangguan Jiwa Sejak Kecil? Anak Bunuh Ibu di Kalibunder Sukabumi

Satu per satu informasi tentang tragedi ibu bunuh anak di Kampung Cilandak Desa Sekarsari Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi mulai terungkap
Rahmat alias R alias Herang (26 tahun) terduga pelaku bunuh ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa/warganet)
Life14 Mei 2024, 13:30 WIB

Sering Makan Tinggi Purin, 7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Asam Urat Kambuh

Makanan tinggi purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Ilustrasi - Sering Makan Tinggi Purin Termasuk Salah Satu Kebiasaan Sepele yang Membuat Asam Urat Kambuh. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi14 Mei 2024, 13:18 WIB

Tusuk Wajah dan Dada Pakai Garpu, Sadisnya Anak Bunuh Ibu di Kalibunder Sukabumi

Terduga pelaku dan korban tinggal berdua di rumah panggung.
Jenazah Inas (43 tahun) setelah diduga dibunuh anak kandungnya, Rahmat alias Herang (25 tahun), di dalam kamar rumah mereka di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life14 Mei 2024, 13:15 WIB

6 Golongan Orang yang Gampang Dipercaya di Masyarakat, Anda Termasuk?

Diantara banyaknya tipe orang, terdapat beberapa golongan yang karakternya sangat mudah dipercaya oleh masyarakat dan lingkungan sekitar
Golongan orang yang mudah dipercaya di masyarakat dan lingkungan sekitar (Sumber : Pexels.com /@AlicanHelik)
Sehat14 Mei 2024, 13:00 WIB

Mengenal Kristal Asam Urat: Jenis, Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Kristal asam urat terbentuk disebabkan karena kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
Ilustrasi - Kristal asam urat terbentuk disebabkan karena kadar asam urat yang tinggi dalam darah. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi Memilih14 Mei 2024, 12:59 WIB

NasDem Jabar Siapkan Satu Nama untuk Pilkada Kota Sukabumi, Ini Sosoknya

Partai NasDem mengumumkan sejumlah nama calon kepala daerah di 21 kota dan kabupaten se-Jawa Barat untuk Pilkada 2024. Daftar nama tersebut terdapat nama tokoh daerah hingga selebriti.
Nasdem Jabar umumkan 21 nama bakal calon untuk Pilkada kota/kab se Jabar | Foto : Capture youtube metrotv
Sukabumi14 Mei 2024, 12:48 WIB

Beredar Video Korban dan Pelaku Pasca-Kejadian, Anak Bunuh Ibu di Kalibunder Sukabumi

Terduga pelaku yang masih berusia muda sudah berada di sel tahanan.
Tangkapan layar video korban (kiri) dan terduga pelaku (kanan), kasus pembunuhan ibu oleh anak kandung di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa