Polisi Olah TKP Ledakan di Pabrik Garmen Cicurug Sukabumi yang Tewaskan Dua Orang

Senin 02 Agustus 2021, 23:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab ledakan mesin pemanas uap setrika atau boiler di pabrik garmen PT HJ Busana Indah, Kampung Benteng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Dalam mengungkap penyebab ledakan tersebut, penyelidikan dilakukan Polres Sukabumi bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Senin (2/8/2021).

Baca Juga :

"Kita dibantu Puslabfor masih melakukan pendalaman, olah TKP dan pemeriksaan terkait ledakan ini. Untuk penyebabnya masih belum bisa diidentifikasi," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadilah.

Rizka menyatakan apabila sudah ada hasil maka akan secepatnya disampaikan. "Nanti secepatnya akan kita sampaikan jika sudah ada hasilnya," jelasnya.

Sementara HRD PT HJ Busana Indah, Lisa menjelaskan pihaknya masih dalam proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan belum bisa memberikan keterangan.

"Kami belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam proses BAP dari pihak kepolisian,” jelasnya.

Sebelumnya, mesin boiler di pabrik tersebut meledak pada Jumat (30/7/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan satu lagi kritis. 

Korban meninggal dunia adalah Unja dan Uus. Unja yang merupakan warga Kampung Benteng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug meninggal dunia pada hari terjadinya ledakan tersebut. Kemudian Uus yang merupakan warga Kampung Bentengkaler, Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, meninggal dunia pada Minggu (1/8/2021).  

Uus sebelumnya menjalani perawatan akibat luka bakar di RS Medicare Cicurug kemudian dirujuk ke RS Cibitung Bekasi.  Namun nyawanya tak tertolong. 

Adapun satu korban lagi masih menjalani perawatan. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa