UPC Dapat Izin Bangun Terminal Laut untuk Percepat Proyek PLTB Sukabumi

Senin 14 Juni 2021, 13:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - UPC Sukabumi Bayu Energi memperoleh izin pembangunan Terminal Khusus (Tersus) dari Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, yang bakal digunakan untuk membangun sebuah pelabuhan khusus di pantai selatan Pulau Jawa guna mempermudah pengiriman komponen utama turbin angin proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Ciletuh, Sukabumi.

Izin ini merupakan bagian dari inisiatif kunci pasca pernyataan Presiden Joko Widodo pada Juli 2018 lalu yang mendukung pembangunan PLTB Sukabumi berkapasitas 150 MW di kawasan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.

UPC Sukabumi Bayu Energi merupakan bagian dari UPC Renewables, sebuah perusahaan multinasional yang berpengalaman dalam membangun PLTB. UPC, sebagai pemilik dari PT UPC Sukabumi Bayu Energi, telah merencanakan pengembangan Proyek PLTB Sukabumi 150 MW sejak 2015, berlokasi di dalam area Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu UNESCO (CPUGGp).

Terminal bongkar muat khusus ini berlokasi di pantai Cikeueus, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Lokasi tersebut dipilih setelah dilakukan analisis rinci dan juga melalui pertimbangan dari aspek keamanan, keselamatan, geologi dan profil dasar laut, serta dianggap memiliki resiko terkecil sebagai fasilitas gerbang laut. Sedangkan proses penyusunan desain hingga pengajuan memakan waktu 12 bulan.

Terbitnya Izin Pembangunan fasilitas terminal khusus untuk proyek PLTB ini juga tak lepas dari dukungan penuh BKPM/Kementerian Investasi dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang telah membantu UPC Renewables. Karenanya UPC mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya, baik kepada Kementerian Perhubungan, BPKM/Kementerian Investasi, serta Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Sukabumi.

Terminal khusus ini nantinya akan dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan bongkar muatan dari kapal-kapal yang membawa bilah-bilah kincir angin terpanjang di dunia, yang memiliki panjang masing-masing hampir 75-meter. Setelah PLTB mencapai tahap Operasi/COD (yang direncanakan dicapai pada 2023/2024), fasilitas kelautan ini juga akan memberikan manfaat ganda yang baru dengan terbukanya gerbang laut menuju CPUGGp serta tersedianya infrastruktur kelautan baru untuk mendukung industri perikanan nusantara bagian selatan Jawa Barat.

“Fasilitas kelautan yang diusulkan ini bersifat multiguna – yaitu menyediakan fasilitas kelautan serta infrastruktur terbaik, tidak hanya dalam memfasilitasi transportasi yang aman terhadap 50 turbin angin canggih yang memiliki 150 bilah-bilah kincir, namun juga terbukanya Gerbang Laut Geopark serta munculnya sinergi dengan dan industri kelautan lainnya khususnya di Jawa Barat bagian Selatan,” terang Senior Developer UPC Sukabumi, Kalla Primista.

“UPC sangat mendukung pengembangan infrastruktur kelautan yang inovatif ini sebagai bagian dari proyek yang dicanangkan pada tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo,” tambahnya lagi.

Pembangunan PLTB ini dilandasi Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh UPC Renewables dengan PT PLN (Persero) dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 di Washington DC. Salah satu fokusnya adalah pemanfaatan energi angin dan infrastrukturnya di Sukabumi, Jawa Barat.

PLTB Sukabumi 150 MW diusulkan sebagai PLTB pertama di Pulau Jawa sekaligus yang terbesar di Indonesia, menyediakan infrastruktur yang sinergis untuk mendorong perekonomian lokal sekaligus berperan sebagai masterplan bagi pembangunan berkelanjutan di area Geopark.

Berkaitan dengan hal ini, UPC telah bekerja sama dengan “Warrior Group”, perusahaan kelas dunia yang mengelola olahraga ekstrim dan beragam even lapangan yang berbasis di Dubai. UPC bakal memfasilitasi Warrior untuk merancang berbagai jenis olahraga pemacu adrenalin seperti, zip line, rute sepeda trail, dan permainan-permainan lainnya yang menegaskan daya tarik CPUGGp sebagai wahana ekowisata kelas dunia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi01 Mei 2024, 11:36 WIB

Peluru Masih Aktif, Polisi Ungkap Jenis Senjata Api yang Ditemukan Warga Cisaat Sukabumi

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan sejak ditemukan dua senpi itu langsung diamankan. Adapun senjata api laras panjang itu berjenis senjata bahu dengan kaliber 9 mm
Penampakan senjata api laras panjang yang ditemukan warga terkubur di Cisaat Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life01 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Bisa Jaga Rahasia, Waspada 6 Ciri Teman yang Tidak Bisa Dipercaya!

Memiliki teman yang tidak bisa dipercaya tentu sangat bebal. Apalagi sebelumnya dianggap setia, tapi justru mengkhianati lantaran bermuka dua.
Ilustrasi. Ciri teman yang tidak bisa dipercaya. Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project
Inspirasi01 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 Jawa Barat, Usia Maksimal 25 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 Jawa Barat dengan Syarat Usia Maksimal 25 Tahun.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan D3 Jawa Barat, Usia Maksimal 25 Tahun. (Sumber : pexels/TimaMiroshnichenko)
Jawa Barat01 Mei 2024, 10:46 WIB

Berkekuatan M4.2, Bandung Jawa Barat Diguncang Gempabumi

BMKG menyebutkan Gempa M4,2 Jawa Barat dirasakan di beberapa wilayah diantaranya Majalaya, Cibereum, Pangalengan, dan Garut, Soreang hingga Kabupaten Bandung.
Gempa M4,2 Guncang Bandung Jawa Barat | Foto : X (Twitter)/@bmkgwilayah2
Life01 Mei 2024, 10:31 WIB

Ketahui 6 Ciri Orang yang Berwatak Keras Kepala, Anda Termasuk?

Ciri orang keras kepala adalah pribadi yang sangat ambisius pada dirinya sendiri dan juga sering merendahkan orang lain di hadapannya.
Ilustrasi. Ciri orang yang berwatak keras kepala. Sumber foto : Pexels/Timur Weber
Sukabumi01 Mei 2024, 10:04 WIB

Deklarasi Zona Integritas, DPMPTSP Sukabumi Siapkan Mal Pelayanan Publik yang Bebas Korupsi

Bupati sukabumi Marwan Hamami melaksanakan Pencanangan dan Deklarasi Zona Integritas DPMPTSP menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM)
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menghadiri pencanangan dan deklarasi zona integritas di DPMPTSP Kabupaten Sukabumi | Foto : Dokpim
Life01 Mei 2024, 10:00 WIB

Berlatih Memaafkan, 11 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Agar Hidup Bahagia

Berdamai dengan diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan kesabaran serta ketekunan.
Ilsutrasi - Berdamai dengan diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan kesabaran serta ketekunan.  (Sumber : Freepik)
Sehat01 Mei 2024, 09:00 WIB

Batasi Karbohidrat! 12 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami Bagi Penderita Diabetes

Menurunkan gula darah dapat dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan.
Ilustrasi - Menurunkan gula darah dapat dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan.(Sumber : Freepik/xb100)
Sehat01 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Gula Darah

Apa Saja Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Gula Darah? Simak Informasinya Berikut Ini!
Ilustrasi. Telur setengah matang atau mentah bisa berisiko terkontaminasi bakteri, yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Life01 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

Yuk Coba Lakukan! Inilah Sederet Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah.
Ilustrasi. Me Time. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah. (Sumber : Pexels/KripeshAdwani)