Warga Sukabumi Diizinkan Takbiran dan Salat Ied, Syarat Sesuai Zonasi

Selasa 11 Mei 2021, 18:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sesuai zonasi peta penyebaran covid-19, masyarakat Kabupaten Sukabumi termasuk salah satu wilayah di Jawa Barat yang diperbolehkan melaksanakan salat Ied pada Idul Fitri 1442 Hijriah dan acara malam takbiran. 

Hal ini ditegaskan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami usai rapat evaluasi ramadhan menjelang Idul Fitri 1442 H, dengan kepala daerah dan Gubernur Jawa Barat yang berlangsung secara daring di Pendopo, Selasa (11/5/2021).

"Tidak ada konsentrasi salat ied di satu titik dengan jumlah yang besar," terang Bupati Sukabumi kepada awak media usai rapat yang juga diikuti oleh jajaran Pemkab dan unsur forkopimda tersebut.

Sesuai aturan pemerintah, zona kuning dan hijau bisa melaksanakan salat ied di masjid, dengan kapasitas tidak lebih dari 50 persen.  "Kabupaten Sukabumi masuk ke zona kuning. Sehingga, ibadah salat Ied tidak dilarang. Namun disesuaikan dengan zonasi wilayah," sambungnya.

Baca Juga :

Selain itu, warga juga diperbolehkan menggelar malam takbiran di masing-masing masjid namun kapasitas peserta juga dibatas. Namun untuk ritual pawai keliling dilarang oleh pemerintah.

Selain itu, masyarakat dipersilahkan melaksanakan malam takbiran. Namun hanya 10 persen dari kapasitas Masjid atau Mushola. "Gubernur tadi menegaskan tidak boleh ada takbiran keliling," sambung Bupati.

Untuk semua aktivitas yang diperbolehkan ini juga akan dipantau. Bupati meminta masyarakat melakukan dengan penuh tanggung jawab untuk menjaga kesehatan bersama. "Tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," pungkasnya.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga meminta pemda kota dan kabupaten, mengefektifkan satgas tingkat RT dan RW. Untuk mendata dan mengawasi pemudik yang terlanjur datang ke kampung halaman, dan lolos dari penyekatan.

Baca Juga :

Masjid Agung Kota Sukabumi akan Gelar Salat Idul Fitri 1442 Hijriah

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kota Sukabumi juga diizinkan untuk menggelar salat ied di wilayah masing-masing.  Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memastikan Masjid Agung Kota Sukabumi akan menggelar salat Idul Fitri 1442 Hijriah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Fahmi menyebut keputusan ini merupakan hasil konsultasi dengan Gubernur Jawa Barat dengan memperhatikan zonasi hasil Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM skala mikro. Hingga 9 Mei 2021, Kota Sukabumi tercatat masih ada di zona orange.

"Alhamdulillah sampai saat ini wilayah di seputar Kota Sukabumi dapat melaksanakan salat Idul Fitri, tetapi dengan tetap pengecekkan yang ketat soal protokol kesehatan. Ini sifatnya evaluatif," kata Fahmi kepada awak media, Senin, 10 Mei 2021.

Fahmi berujar pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Agung Kota Sukabumi hanya diperuntukkan bagi warga sekitar, tidak lintas wilayah seperti sebelum pandemi. "Jadi kita mengimbau warga melaksanakan salat Idul Fitri di tempat-tempatnya masing-masing," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat08 Mei 2024, 13:00 WIB

Mengenal Diare: Penyebab, Gejala, Mencegah dan 8 Cara Mengobatinya

Diare merupakan kondisi di mana tinja menjadi lebih cair dan frekuensi buang air besar meningkat.
Ilustrasi - Diare merupakan kondisi di mana tinja menjadi lebih cair dan frekuensi buang air besar meningkat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Nasional08 Mei 2024, 12:58 WIB

Korban Makin Banyak! Dalam 2 Pekan Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan pemblokiran 2.862 situs kepada Kemenkominfo.
Ilustrasi stres akibat judi online (Sumber: freepik/jcomp)
Life08 Mei 2024, 12:30 WIB

Bujuk Perlahan dan Jangan Paksa, 10 Cara Merayu Anak Kecil Agar Mau Makan

Jangan memaksa atau memaksakan anak untuk makan jika mereka menolak. Namun bujuk perlahan agar anak mau makan.
Ilustrasi. Memasak Bersama Keluarga. Bujuk Perlahan dan Jangan Paksa, 10 Cara Merayu Anak Kecil Agar Mau Makan (Sumber : Pexels/ElinaFairytale)
Sukabumi08 Mei 2024, 12:00 WIB

Nyaris Terguling Akibat Jalan Miring, Truk Minyak Goreng Terhenti di Parungkuda Sukabumi

Truk mengalami kendala dan menyebabkan badannya menutup sebagian jalan.
Truk minyak goreng yang terhenti di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Bola08 Mei 2024, 12:00 WIB

Lupakan Statistik, Stefano Beltrame Optimis Persib Bandung Bisa Atasi Bali United

Stefano Beltrame yakin bahwa Persib akan mengatasi Bali United di Championship Series.
Stefano Beltrame yakin bahwa Persib akan mengatasi Bali United di Championship Series.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi08 Mei 2024, 11:44 WIB

Bidik Prestasi, Cara Dinsos Tangani Pengemis Pengamen dan Anak Jalan di Kota Sukabumi

Masalah anak dewasa ini menjadi makin mengkhawatirkan. Salah satunya anak korban eksploitasi ekonomi
Dinas Sosial Kota Sukabumi mencoba mengurai permasalah anak dengan sejumlah program inovatif, salah satunya Bidik Prestasi. (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Sehat08 Mei 2024, 11:30 WIB

7 Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Asam Urat, Hidup Lebih Sehat!

Penderita asam urat sangat disarankan untuk melakukan kardio secara rutin. Selain meredakan nyeri asam urat, kardio juga memiliki banyak manfaat seperti menjaga kesehatan jantung dan memperlancar sirkulasi darah.
Ilustrasi. Aktivitas Fisik. Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Freepik/@freepik)
Nasional08 Mei 2024, 11:26 WIB

Bappenas: Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Rp 20 Ribuan per Anak

Bujet anggaran ini lebih tinggi dibandingkan perkiraan pemerintah sebelumnya.
(Foto Ilustrasi) Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan tahun 2025. | Foto: Pixabay
Life08 Mei 2024, 11:00 WIB

10 Tanda Anak Stres Karena Kesepian Tanpa Sosok Orang Tua, Kamu Mengalaminya?

Jika Anda melihat tanda-tanda stres pada anak, penting untuk memberikan dukungan emosional, komunikasi terbuka, dan perhatian yang mereka butuhkan untuk mengatasi stres dan kesepian mereka.
Ilustrasi. Menyendiri. Anak yang stres karena kesepian tanpa kehadiran orang tua (Sumber : pixabay.com/@EsiGrunhagen)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 10:52 WIB

Lengkap! Syarat dan Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Prosedur pendaftaran anggota PPK dan PPS dilakukan secara online.
(Foto Ilustrasi) KPU telah membuka pendaftaran badan ad hoc untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa