Mulai Rawan Kekeringan, Bupati Sukabumi Dorong Program Berdampak Ekonomi pada Masyarakat

Selasa 04 Mei 2021, 14:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta jajarannya memprioritaskan program yang sifatnya membangkitkan perkembangan ekonomi di tengah-tengah masayarakat dalam situasi Pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Marwan dalam rapat dinas bulai di kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi yang berlokasi di Jalan Siliwangi Nomor 10 Palabuhanratu, Selasa, 4 Mei 2021. Dalam rapat ini hadir pula Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Barnas Adjidin.

"Kita harus mengutamakan projek atau program mana yang diutamakan, yang benar-benar bisa mengungkit perkembangan perekonomian masyarakat," kata Marwan dikutip dari akun Instagram Dokumentasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi.

Rapat tersebut diawali ekspose visi dan misi Bupati Sukabumi, dilanjutkan ekspose penanganan Covid-19 oleh Kepala Dinas Kesehatan, ekspose penanganan ekonomi daerah, ekspose antisipasi bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan ekspose kebijakan larangan mudik oleh Kepala Dinas Perhubungan.

Baca Juga :

Bupati Sukabumi Pastikan Larang Mudik, Wisata Hanya untuk Pengunjung Lokal

"Berdasarkan instruksi Pak Presiden dan Gubernur, meminta kepada kita untuk tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan di masyarakat sehingga tidak memberikan ruang penyebaran Covid-19," ucap Marwan.

Selain itu, Marwan juga mengimbau jajarannya agar waspada dan mengantisipasi dampak yang disebabkan musim kemarau. "Kita bersama-sama untuk mencermati dampak dari musim kemarau, seperti kekeringan yang berorientasi kepada kebakaran dan kekeringan air di beberapa daerah," ujarnya.

Di akhir arahannya Marwan berharap agar semua sektor terus bersinergi dan saling menjalin komunikasi yang baik untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik. 

"Kebersamaan kita sangat penting untuk dilaksanakan. Saya butuh bantuan dari bapak dan ibu sekalian, harmonisasi dalam pekerjaan sangat penting untuk menciptakan kinerja yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memecahkan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin