Mau Lebaran Insentif Belum Cair, Curhat Guru Honorer Madrasah di Sukabumi

Senin 03 Mei 2021, 20:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para guru honorer madrasah di Sukabumi sedang kebingungan jelang Lebaran. Pasalnya, insentif sertifikasi, inpassing dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) madrasah triwulan pertama tahun 2021 (Januari-Maret) yang harusnya sudah cair pada April lalu sampai sekarang belum dibayarkan.

Kondisi ini pun dikeluhkan para guru madrasah yang sampai saat ini belum mendapat kejelasan kapan haknya akan dibayar. Apalagi menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran dimana harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik.

Ketua Umum Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kabupaten Sukabumi, Ferri Setiawan menjelaskan, insentif untuk triwulan pertama sebetulnya sudah cair, namun hanya untuk bulan Januari 2021 saja.

Baca Juga :

"Kalau informasi yang kami terima dari PGM Jawa Barat, ada perubahan kebijakan dari pemerintah pusat. Asalnya insentif dicairkan di kabupaten/kota, tapi tahun sekarang itu ada perubahan bahwa insentif dikirim melalui Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat," ungkap Ferri saat dihubungi sukabumiupdate.com, Senin, 3 Mei 2021.

Ia menyebutkan, dampak perubahan regulasi ini juga bukan hanya terjadi di Jawa Barat, maupun Sukabumi saja, namun di seluruh Indonesia.

"Alasan kedua, ada perubahan perpindahan rekening penerima. Sebelumnya via rekening Mandiri, sekarang ke BJB Syariah. Tapi itu sudah berjalan. Dan alhamdulillah itu bisa dicairkan satu bulan," imbuh Ferri.

Adapun besaran insentif sertifikasi, inpassing dan TPG untuk para guru madrasah non-PNS besarannya variatif berdasarkan golongan. Misal untuk golongan III di kisaran Rp 2 juta per bulan yang dibayarkan per tiga bulan.

photo[Ilustrasi guru madrasah mengajar] Jelang Lebaran, insentif sertifikasi, inpassing dan TPG guru madrasah triwulan pertama tahun 2021 belum cair sepenuhnya. - (Dok. PGM Kabupaten Sukabumi)</span

Lebih lanjut Ferri berharap persoalan ini bisa segera mendapat penyelesaian, dan hak-hak para guru madrasah, terutama yang non-PNS bisa segera cair. Terutama untuk insentif yang mestinya bisa segera diterima sebelum Lebaran.

"Kalau bisa dicairkan sebelum lebaran, itu harapannya. Kemudian ke depan kami ingin bantuan operasional untuk guru honorer madrasah ini bisa dibayarkan per bulan seperti ASN. Kami juga berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah," pungkas Ferri.

Sukabumiupdate.com hingga kini masih mencoba mengkonfirmasi pihak Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi terkait persoalan tersebut, namun belum mendapat jawaban.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa