Nasabah BRI di Sukabumi Juga Laporkan Hilang Uang di Rekening

Sabtu 10 April 2021, 12:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa hilangnya uang di rekening nasabah Bank Rakyat Indonesia di Cianjur, dialami juga oleh nasabah BRI di Kabupaten Sukabumi.

Uang puluhan juta milik nasabah BRI di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi atau dikenal dengan nama daerah Pajampangan itu tiba-tiba saja hilang. Mereka mengetahui uangnya hilang setelah adanya notifikasi melalui SMS dari BRI.

Baca Juga :

Uang Simpanan Nasabah BRI Hilang, Warga Cianjur Jadi Korban Skimming?

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 15.15 WIB, ada notifikasi dari BRI," ucap Jannah (39 tahun) warga Kampung Cisumur RT 03/ 03, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/4/2021).

Menurut dia, notifikasi itu memberi informasi kalau ada 7 kali transaksi melalui rekening bank. "Setiap transaksi sebesar Rp. 1,5 juta. Tabungan yang hilang mencapai Rp 10 juta," ujar Jannah.

Merasa ada yang janggal, Jannah pun bergegas melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak BRI. "Kemarin juga sudah melaporkan ke pihak KCP BRI Ciracap," jelasnya. 

Hal yang serupa dialami nasabah lainnya, Yeti Nurhayati (37 tahun) warga Kampung Warung Tilu, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade. 

Pada hari Jumat (9/4/2021) kemarin, Yeti menerima pemberitahuan dari BRI adanya transaksi. "Hampir sama kasusnya, ada SMS Banking pada Jumat kemarin, beberapa kali, hingga jumlah yang raib Rp 10 juta," jelasnya. 

Yeti pun sudah melaporkan kejadian ini ke BRI Surade, dan ternyata banyak juga para nasabah yang kehilangan uang dari rekeningnya.

"Dari pihak bank akan melaporkan dulu ke pusat dan janji akan diganti dalam waktu 14 hari kerja. Dari keterangan pihak bank, bahwa ada gangguan sistem," kata Yeti. 

photoKepala KCP BRI Surade Arif Budiman. (Istimewa)

Sementara itu, Kepala KCP BRI Surade Arif Budiman mengatakan, atas kejadian hilangnya uang para nasabah itu pihak BRI membuka pengaduan pada hari Sabtu dan Minggu ini.

Arif menyatakan, hingga kini pihak BRI Surade masih membuka pengaduan sehingga belum diketahui berapa nasabah yang kehilangan uang di rekeningnya.

"Memang tidak semua nasabah yang hilang uangnya, namun jumlahnya belum bisa dipastikan karena masih menerima pengaduan," katanya. 

Setelah semua data masuk, kata Arif, KCP BRI Surade akan segera melaporkan data nasabah yang uangnya hilang ini ke kantor pusat untuk diidentifikasi. 

"Nanti kantor pusat yang akan menentukan waktunya untuk mengganti. Nasabah dihimbau agar tetap tenang silahkan untuk mengadu kalau ada permasalahan, yang pasti 100 persen pihak BRI akan bertanggung jawab, " pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota