Pasca Baku Tembak di Mabes Polri, Mapolres Sukabumi Kota Dipasangi Kawat Berduri

Kamis 01 April 2021, 18:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca insiden baku tembak di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, Rabu, 31 Maret 2021, Kepolisian Resor Sukabumi Kota memperketat pengamanan dengan memasang kawat berduri di depan markas mereka pada Rabu malam.

Dalam pantauan di lapangan, kawat berduri ini dipasang di sepanjang trotoar depan pagar Markas Kepolisian Resor Sukabumi Kota. Selain itu, tampak pula deretan barrier berwarna oranye dipasang di depan kawat berduri yang tergulung rapi.

Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni mengatakan, selain memasang kawat berduri, pengetatan keamanan di wilayah hukum Kepolisian Resor Sukabumi Kota juga dilakukan dengan patroli di sejumlah tempat.

"Kami memasang kawat berduri di sekitar pagar Mako Polres dan patroli di beberapa wilayah juga ditingkatkan demi meningkatkan keamanan kita semua," katanya kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat, Kamis, 1 April 2021.

Sumarni juga mengimbau masyarakat agar berperan aktif dalam memberikan informasi jika ada aktivitas dari orang yang mencurigakan.

Saat ini pun prosedur memasuki kawasan Markas Kepolisian Resor Sukabumi Kota diperketat, di mana setiap tamu yang datang akan digeledah dan wajib meninggalkan Kartu Tanda Penduduk di pos penjagaan yang ditukar dengan kartu tamu.

"Dalam menjaga keamanan di wilayah hukum Sukabumi Kota, tentunya kita sangat membutuhkan peran masyarakat. Oleh karena itu warga diminta untuk melapor pada petugas bila ada orang asing yang mencurigakan," katanya.

photoPenampakkan kawat berduri di depan Markas Kepolisian Resor Sukabumi Kota, Kamis, 1 April 2021. - (Sukabumiupdate.com/Riza)

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut pelaku penyerangan bersenjata pistol ke Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia pada Rabu kemarin adalah perempuan berinisial ZA.

Listyo menegaskan ZA diduga berafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS. "Dia lone wolf, ISIS, yang dibuktikan dengan postingan bersangkutan di sosial media," kata Sigit.

Sigit mengatakan, ZA masuk ke kompleks Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui pintu belakang. Ia kemudian langsung mengarah ke pos gerbang utama. Selanjutnya ZA meninggalkan pos jaga. Namun tak lama, ia berjalan kembali ke arah pos jaga dan langsung melakukan penembakan.

"Dia menembak sebanyak 6 kali. 2 kali ke anggota di dalam pos. 2 kali di luar dan menembak lagi ke anggota yang ada di belakangnya."

Karena melakukan penyerangan, polisi lantas menembak mati ZA. "Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), ditemukan identitas yang bernama ZA, umur 25 tahun, alamat Jalan Lapangan Tembak Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur," kata Listyo Sigit.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)