Klaster Lapas Nyomplong Sukabumi, Kasus Positif Corona Bertambah

Kamis 25 Maret 2021, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Sukabumi (Lapas Nyomplong) mengkonfirmasi tambahan kasus positif per hari ini, Kamis (25/3/2021) di klaster tersebut.

Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Christo Victor Nixon Toar mengkonfirmasi ada tambahan 2 warga binaan dan 4 petugas Lapas yang terkonfirmasi positif Corona.

Dalam rilis Jumat, 19 Maret 2021, pihak Lapas mencatat total ada 47 orang positif, terdiri dari 46 warga binaan dan 1 petugas. Kini, bertambah menjadi 53 positif, terdiri dari 48 warga binaan dan 5 petugas Lapas.

"Hasil Swab PCR baru keluar dari Puskesmas Pabuaran dan hasilnya tambahan 2 warga binaan dan 5 petugas Lapas," ujar Christo saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Kamis. 

Baca Juga :

Christo menjelaskan, pada Jumat kemarin ada 7 warga binaan yang dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, di mana 5 di antaranya harus dirawat dan 2 lainnya kembali ke Lapas. Sedangkan 43 warga binaan di Lapas yang terpapar Corona dalam kondisi tak bergejala.

"Yang 5 di rumah sakit sedang diobservasi, untuk diketahui apakah bisa kembali hari ini atau besok," jelasnya.

Masih kata Christo, untuk 5 petugas Lapas yang dinyatakan positif Covid-19 sementara harus bekerja dari rumah (Work From Home - WFH) karena tak bergejala.

"Permasalah kami sekarang adalah kamar isolasi. Kami tidak mampu memberikan banyak fasilitas kepada warga binaan karena memang jumlah kamar kami sedikit," imbuhnya.

photoPihak Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Nyomplong Sukabumi angkat bicara mengenai 47 orang di Lapas yang terkonfirmasi positif Covid-19, hingga menjadi klaster. - (SU/Riza)</span

"Total ada 23 kamar dari 4 blok, jadi agak pusing bagi Kepala Pengamanan Lapas untuk memindahkan atau mencarikan tempat kamar mana yang harus dijadikan tempat isolasi. Sampai saat ini pihak Lapas tidak bisa menerima warga binaan baru sampai ada penurunan kasus Covid-19," lanjutnya.

Christo berharap ada tempat lebih luas yang tersedia. "Apakah pemerintah membangun, atau Pemkot Sukabumi bisa membantu mendapatkan lahan atau hibah berupa tanah, untuk bisa menampung warga binaan sesuai kapasitasnya. Di Lapas Kelas IIB kapasitasnya hanya untuk 200 orang sedangkan jumlah warga binaan mencapai 400 orang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist
Sehat29 April 2024, 12:00 WIB

Bebas Asam Urat: 10 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Degeneratif Tanpa Obat

Asam urat termasuk salah satu penyakit degeneratif, yakni penyakit yang biasanya dialami oleh lansia. Meskipun saat ini, penyakit asam urat juga kerap dimiliki oleh generasi millenial dan Z.
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kesehatan | Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat dengan Rutin Konsultasi Dokter (Sumber : pixabay.com/@Max)
Inspirasi29 April 2024, 11:57 WIB

Program Light Up The Dream, PLN UP3 Sukabumi Laksanakan Penyalaan Listrik Gratis

Light Up The Dream merupakan program penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN.
PT PLN (Persero) UP3 melalui ULP Sukaraja melaksanakan penyambungan listrik gratis melalui program LUTD kepada masyarakat. | Foto: PLN
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
Life29 April 2024, 11:30 WIB

6 Tanda Kamu Memiliki Bakat Jadi Pemimpin di Masa Depan, Ini Buktinya

Jika orang memiliki jiwa sebagai pemimpin, biasanya akan nampak pada sikapnya, baik untuk dirinya maupun kepada orang lain.
Ilustrasi. Tanda orang yang berjiwa pemimpin. Sumber foto : Pexels/Rebrand Cities
Life29 April 2024, 11:00 WIB

10 Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri

Inilah Beberapa Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri. Yuk, Coba Lakukan!
Ilustrasi -  Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri (Sumber : pexels.com/@Askar Abayev)
Life29 April 2024, 10:59 WIB

Beri dengan Segera, 5 Cara Mengatur Sistem Hadiah untuk Anak Balita

Sistem penghargaan bergantung pada penguatan positif untuk mendorong perilaku yang baik. Berikut cara membuat sistem penghargaan untuk balita, anak prasekolah, dan anak usia sekolah.
Ilustrasi hadiah untuk balita. | Foto: Pexels.com/@jonathan borba
Life29 April 2024, 10:30 WIB

5 Cara Menjadi Orang yang Berhati Lembut Agar Bijak Menjalani Hidup

Memiliki hati lembut tentu diidamkan sebagian orang. Karena dengan berhati lembut tidak akan mudah grasak-grusuk, emosian dan marah-marah menyikapi sesuatu.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang berhati lembut. Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project
Sukabumi29 April 2024, 10:27 WIB

161 Penerima Beasiswa 1000 Anak Negeri 2024 Ikut Bimtek SCAU Universitas Nusa Putra

Program beasiswa 1000 anak Negeri merupakan persembahan Universitas Nusa Putra dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi.
Penerima beasiswa 1000 Anak Negeri tahun 2024 Universitas Nusa Putra di ruang auditorium Universitas Nusa Putra, Cisaat-Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: Universitas Nusa Putra