SUKABUMIUPDATE.com - Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDTA) Al Khoeriyah di Kampung Cibandung RT 16/02, Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dalam keadaan memprihatinkan dan butuh perbaikan.

Nampak lubang besar di dinding bilik madrasah ini. Selain itu kayu- kayu bangunan juga sudah lapuk dimakan usia. MDTA yang dibangun pada tahun 1960 itu menjadi tempat belajar bagi 75 siswa, mereka belajar di dalam madrasah yang berukuran 4x4. 

Kepala Desa Tegallega, Fuad Abdul Latif membenarkan kalau MDTA itu butuh perbaikan. Menurut dia, pemerintah desa sudah menganggarkan perbaikan madrasah tersebut namun terkendala refocusing.

"Sejak tahun 2019, kami sudah menerima laporan terkait kondisi MDTA Al Khoeriyah. Dan kami sudah silaturahmi ke lokasi. Saat itu dengan BPD, LPMD, Kadus dan para tokoh. Sebenarnya sudah kami anggarkan untuk perbaikan tahun 2020, sekitar Rp 60 juta. Namun tidak terealisasi karena refocusing," ujar Fuad kepada sukabumiupdate.com, Rabu (17/3/2021).

Kondisi Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDTA) Al Khoeriyah di Kampung Cibandung RT 16/02, Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, memprihatinkan butuh perbaikan. - (istimewa)</span

"Pada anggaran 2021 pun, kami dorong kembali melalui Musrenbangdes sebesar Rp 20 juta, akan tetapi belum bisa dilaksanakan lantaran sampai bulan ini belum ada pencairan," imbuh Fuad.

Menurut dia, sambil menunggu anggaran cair, Pemdes mencoba menggerakkan swadaya masyarakat untuk perbaikan MDTA tersebut. Bahkan informasi terbaru dari Kadus 1, ada bantuan dari komunitas. 

"Rencana pada Jumat sekarang akan dilakukan pembongkaran. Untuk mengawali pembangunan madrasah tersebut kami mohon doa dan dukungannya," terangnya.