Cerita Mistik Dibalik Penemuan Tulang dan Tengkorak di Cikidang Sukabumi

Senin 15 Maret 2021, 06:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada cerita mistik dibalik penemuan tulang dan tengkorak manusia yang terkubur di dalam tanah di kebun mentimun di Kampung Cibungur, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/3/2021).

Penemuan tulang belulang dan tengkorak ini dikaitkan dengan Kasinem, seorang perempuan korban pembunuhan di Kampung Cimapag, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sebab kerangka itu ditemukan di kebun mentimun yang digarap P (30 tahun), pria yang merupakan pelaku pembunuh Kasinem.

Penemuan tulang belulang dan tengkorak ini merupakan yang kedua kalinya. Sebab pada Jumat (19/2/2021) lalu, beberapa tulang belulang juga ditemukan di belakang rumah Kasinem. 

Baca Juga :

Warga Sukabumi Temukan Tengkorak di Kebun Garapan Pelaku Pembunuhan Kasinem

Kepala Desa Bumisari Sholihudin mengatakan, penemuan tulang belulang itu hasil ritual supranatural (adikodrati)  warga bernama Bah Ajum yang memang dikenal sebagai ahli spiritual di desanya.

Sholihudin menyatakan, dua hari setelah penemuan beberapa tulang di dalam lubang di belakang rumah Kasinem itu, Bah Ajum melakukan ritual dan arwah Kasinem meminta jasadnya disempurnakan. Kemudian tiga hari sebelum ditemukannya tulang belulang di kebun Mentimun itu, Bah Ajum melakukan ritual lagi di rumah korban sampai akhirnya ada petunjuk, 

Sholihudin menyatakan percaya tidak percaya mengenai hal mistik itu, tapi dalam video saat Bah Ajum melakukan ritual terdengar suara orang menangis yang konon merupakan suara tangisan Kasinem. Kemudian, penemuan tulang belulang itu di lokasi yang sesuai petunjuk yang didapat Bah Ajum dalam ritualnya.

"Ya kita sih percaya tidak percaya tapi kenyataannya seperti itu, posisinya [tulang belulang] ditemukan di kebun garapan tersangka P. Melihat kenyataan bah Ajum membuat ritual itu memang benar bukan sensasi belaka," jelasnya.

Tulang belulang itu telah dibawa ke Mapolres Sukabumi dan selanjutnya dibawa ke RS Kramat Jati. Di Polres Sholihudin dimintai keterangan oleh kepolisian terkait penemuan tulang belulang itu. 

"Sudah dibawa ke polres, mau dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati memastikan tulang belulang tersebu apakah Kasinem korban pembunuhan itu atau bukan," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)