Bawa Ventilator dan HNFC ke Sukabumi, Dewi Asmara Bicara Insentif Nakes

Minggu 14 Februari 2021, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar Dewi Asmara bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan bantuan alat kesehatan penunjang penanganan pasien Covid-19 ke beberapa rumah sakit di Sukabumi, Jawa Barat.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (14/2/2021). Alat kesehatan yang dikirim antara lain ventilator dan High Flow Nasal Cannula (HNFC) atau alat terapi oksigen beraliran tinggi.

Dalam acara tersebut hadir pula Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Abdul Kadir, Bupati Sukabumi Marwan Hammami dan para kepala rumah sakit se-Kota dan Kabupaten Sukabumi

"Mudah-mudahan bantuan alat ini bisa sangat bermanfaat untuk RSUD yang ada di Sukabumi," kata Abdul Kadir kepada sukabumiupdate.com, di sela giat.

Baca Juga :

Dewi Asmara Kirim APD ke Sukabumi, Perkuat Paramedis dan Warga Perangi Virus Corona

Ia juga terus mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam rangka menekan angka penularan Covid-19.

"Penyakit ini ada, tapi jangan khawatir berlebihan juga. Kalau kita patuh benar dengan protokol kesehatan Insya Allah bisa kita atasi," ucapnya. 

Bukan hanya itu, Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Asmara saat diwawancarai mengatakan, dirinya juga ikut mendorong agar pemerintah ikut memperhatikan insentif untuk para tenaga kesehatan atau nakes.

Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Asmara menggaet Kementerian Kesehatan RI untuk memberikan bantuan alat kesehatan penunjang penanganan pasien Covid-19 ke beberapa rumah sakit di Sukabumi, Jawa Barat.

"Masalah insentif untuk nakes selalu kami suarakan. Kami mendorong pemerintah agar memperhatikan para pejuang kesehatan. Sudah ada yang cair. Ini adalah kerja sama kita dan allhamdullillah sejauh ini lancar," pungkas Dewi Asmara.

Selain RSUD Sekarwangi, bantuan perawatan medis ini juga untuk sejumlah RSUD lainnnya di Sukabumi yaitu R Syamsudin SH, Palabuhanratu, Jampang Kulon dan Sagaranten.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)