Pantau Perkembangan UMKM di Kabupaten Sukabumi, Lina: Fokus Cari Pasar

Minggu 07 Februari 2021, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi II DPRD Jawa Barat memantau langsung perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kabupaten Sukabumi. Pandemi berdampak pada UMKM, sehingga sektor usaha rakyat ini harus didukung oleh pemerintah tak hanya untuk bertahan tapi juga harus berkembang pesat, sehingga memberikan dampak lebih luas.

"Kami kemarin mengecek ke sejumlah pelaku UMKM khususnya dan mendatangi Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi. Kami ingin tahu sejauh mana program yang sudah dijalankan oleh pemerintah dan akan dilakukan dalam rangka membantu pelaku UMKM," jelas anggota Komisi II DPRD Jabar, Lina Ruslinawati kepada sukabumiupdate.com, 8 Februari 2021.

Data DPKUKM, lebih dari 10 ribu pelaku UMKM mendaftarkan diri dalam program bantuan UMK yang dikucurkan pemerintah pusat melalui Kementrian Koperasi UMK. Artinya lebih dari 10 pelaku UMKM di Kabupaten Sukabumi terdampak selama pandemi covid-19.

Bantuan permodalan ini hanya untuk membantu pelaku UKM bertahan selama pandemi. Dan tahun 2021 pemerintah rencananya tetap akan menggulirkan program ini.

"Kalau bantuan itukan sifatnya untuk meringankan beban pelaku usaha kecil yang terancam karena pandemi. Pemerintah juga harus tetap menggulirkan program-program yang sifatnya pembinaan agar UMKM ini bisa berkembang, bantu cari pasar harus dikuatkan," sambung politisi Partai Gerindra ini lebih jauh.

Lina Ruslinawati saat berkunjung ke DPKUKM Kabupaten Sukabumi

Menurut Lina, DPKUKM Kabupaten Sukabumi sendiri sudah menyampaikan sejumlah usulan terkait menggali potensi usaha rakyat. Mulai dari pengembangan kawasan dan keunggulan kompetitif Usaha Mikro Kecil yang terdiri dari penataan sentra usaha mikro, kemudian penataan kelembagaan usaha mikro kecil, lalu pengembangan usaha UMKM yang berkembang dan berdaya saing terakhir peningkatan akses pembiayaan UKM dan kemitraan antara pengusaha besar dan UKM. 

BACA JUGA: Kunjungi Sukabumi, Komisi II DPRD Jabar Pantau Agroforestry dan Reboisasi Lahan KritiS

Kedua, pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM. Mengefektifkan sinergitas dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM.

Ketiga pembangunan gerai UMKM di kawasan Geopark Ciletuh. Ini menjadi salah satu upaya yang akan dilakukan pemerintah untuk memfasilitasi warga di kawasan Geopark Ciletuh dan Sukabumi untuk menangkap peluang dari tingkat kunjungan wisata.

"Perencanaannya sudah disusun tinggal kita ikut dorong akan realisasinya. UMKM saat ini terbukti bisa menghidupi masyarakat kecil, ini yang harus didorong oleh pemerintah. Bukan kita tidak butuh infrastruktur tapi ada skala prioritas, apalagi saat ini masih pandemi," pungkasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer