Aktivitas Tambang Pasir di Desa Purwasedar Sukabumi Bikin Jalan Amblas

Senin 11 Januari 2021, 08:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas tambang pasir di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi berdampak pada rusaknya jalan lingkungan. Akibat dilintasi dump truk perusahaan tambang itu, jalan amblas. Padahal jalan di Kampung Parung Serab RT 55/13, Desa Purwasedar yang baru saja selesai diperbaiki. 

Jalan sepanjang 387 meter dan lebar 2,5 meter itu diaspal menggunakan anggaran dari Banprov 2020 sebesar Rp 85.357.500 dan pekerjaanya selesai pada bulan Desember.

BACA JUGA: Jalan Amblas Bekas Truk, Mobil Travel Terjun ke Sawah di Ciracap Sukabumi

Kepala Desa Purwasedar, Deri Riyana, mengatakan aktivitas tambang pasir di Sungai Cikarang sudah berjalan hampir 2 bulan. Pasir itu, kata Deri diangkut menggunakan drum truk sedangkan jalan itu bukan diperuntukan bagi kendaraan besar.

Menurut dia, ada beberapa titik yang mengalami amblas dilindas drum truk. "Sekitar tiga titik perkiraan [panjang amblasnya] 20 meter lebih dan [kerusakan] yang parah di tanjakan," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Senin (11/1/2021). 

BACA JUGA: Tanah Bergerak Makin Parah, Jalan Amblas Rumah Miring di Nyalindung Sukabumi

"Kami sudah menghubungi pihak penambang, katanya akan ada pertanggungjawaban untuk memperbaiki. Dan sudah berkoordinasi dengan pihak Muspika Kecamatan Ciracap," imbuhnya. 

Tapi komunikasi itu sebatas lisan saja, belum secara tertulis. "Kami pun tidak ada hak untuk menutup perusahaan, tetapi bisa saja menutup jalan tersebut untuk tidak dilalui kendaraan berat, seandainya tidak ada pertanggungjawaban dari pihak perusahaan," jelasnya.

Sementara itu Camat Ciracap, Deden Sumpena menjelaskan sudah mengecek ke lokasi penambangan enam hari yang lalu bersama Forkopimcam Ciracap namun pemilik tidak ada. "Dan kami sudah melayangkan surat untuk memberhentikan kegiatan penambangan sebelum surat izin terbit dari dinas terkait," terangnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)