Cerita Warga, Awal Munculnya dan Tempat Favorit Buaya Penunggu Sungai Cikaso Sukabumi

Selasa 01 Desember 2020, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Sukabumi kembali dihebohkan dengan kemunculan buaya di Sungai Cikaso. Buaya yang diberi nama Nyai oleh warga sekitar itu kembali muncul di Batu Dua Cianga, sekitar 1,5 kilometer dari Dermaga Cikaso, masuk kawasan Perhutani perbatasan Desa Cibitung dengan Desa Sumberjaya Kecamatan Tegalbuleud.

Selain Batu Dua Cianaga, lokasi lain yang menjadi tempat munculnya buaya ini adalah Kadudahung dan Ciseureuh. Warga menyebut, bila buaya itu mulai ke daratan, biasanya ia akan bertelur di lokasi yang dipilihnya, antara lain di Cianga, tepatnya di pasir tepi sungai.

BACA JUGA: Si Nyai Mau Bertelur? Buaya Penunggu Sungai Cikaso Sukabumi Mulai Cari Sarang

Kemunculan buaya ini bukan kali pertama terjadi. Warga kerap mengaitkan kemunculan buaya ini dengan peristiwa Banjir Bandang Cidolog pada pengujung tahun 2016 silam.

Warga di bantaran sungai perbatasan Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung dengan Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud mulai melihat penampakan buaya awal tahun 2017.

"Awal 2017, setelah Banjir Bandang Cidolog warga mulai melihat kemunculan buaya," ujar Engkus Kusnadi Ketua RT 01/04 Kampung Cilopang Desa Cibitung kepada sukabumiupdate.com, Selasa (1/12/2020).

BACA JUGA: Nyi Ono, Ini Cerita Dibalik Nama Buaya Sungai Cikaso Sukabumi

Pada saat itu, tutur Engkus, ditemukan tiga ekor buaya yang masih kecil dekat Dermaga Cikaso, tepatnya di belokan Curug Cikaso, Kampung Ciniti Desa Cibitung. Satu buaya ukuran besar juga terlihat di Cibugel Desa Sumberjaya. Lalu dua ekor buaya ukuran besar di Cikelentung Desa Cibitung.

"Warga yang menangkap ikan sidat tiap malam di lokasi Teluk Jati sering melihat cahaya merah di tengah sungai. Ternyata itu mata buaya. Kadang-kadang buaya sering menghampiri ke tepi, lalu pemburu sidat pada lari. Hampir tiap malam selama bulan Januari dan Februari tahun 2017 itu buaya selalu muncul," ungkapnya.

Seiring berjalannya waktu, masih kata Engkus, warga pun semakin terbiasa melihat buaya muncul dan tak merasa terganggu. "Apalagi bagi warga yang menyeberang menggunakan perahu sering melihat dua ekor buaya berjemur di atas batu di Cianga. Jadi sudah tidak aneh lagi," jelasnya.

BACA JUGA: Dua Ekor Buaya Sungai Cikaso Sukabumi juga Terlihat di Tahun 2016

Engkus melanjutkan, pada tahun 2018, buaya tersebut bertelur di lokasi Muara Sungai Cikadu, tepatnya di Leuwi Runtah masuk lokasi Perhutani di Desa Cibitung. "Pernah warga melihat sebanyak lima butir, mirip telur angsa, bulat lonjong," lanjutnya.

"Jadi yang sekarang kelihatan muncul cuma dua ekor di Cianga, dan yang satu naik ke daratan kemungkinan mau bertelur. Selama ini buaya yang muncul di Sungai Cikaso merupakan buaya penangkaran, bukan buaya liar asli Sungai Cikaso, mereka terbawa akibat Banjir Bandang Cidolog," pungkas Engkus.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi