Penjelasan Pokmas Soal Objek Wisata Gunung Bentang Sukabumi, RAB-nya Rp 900 Juta Lebih

Sabtu 04 Juli 2020, 02:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembanguan objek wisata Gunung Benteng di Desa Gunung Bentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi menghabiskan anggaran lebih dari Rp 900 juta dan pembangunan objek wisata tersebut merupakan program Peningkatan Partisipasi Kecamatan (P3K). 

Objek wisata alam panorama Gunung Bentang di Desa Gunung Bentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi menjadi sorotan karena nampak tak terurus. Sejumlah fasilitas untuk wisatawan seperti toilet kumuh. Beberapa gazebo pun mulai ditumbuhi rumput liar. Bahkan di tengah perjalan menuju tempat ini, ada jalan yang tertimbun longsoran tanah.

Lahan pesawahan dan ladang huma di kaki Gunung Bentang yang menjadi sajian di objek wisata jadi tak begitu menarik dengan keadaan ini. 

BACA JUGA: Akses Jalan Longsor, Objek Wisata Gunung Bentang Sagaranten Sukabumi Nasibnya Kini

Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas), Ijad Junaedi (38 tahun) mengatakan pokmas sebagai pelaksana kegiatan pembangunan area wisata alam, yang berada di lahan Perhutani tersebut.

Ijad menyatakan seluruh pekerjaan sudah selesai sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan pekerjaan dibagi dalam tiga tahap. 

"Untuk pekerjaan tahap pertama berupa cut and fill atau pebuatan jalan dengan alat berat, pekerjaan makadam, pekerjaan drainase serta pembukaan lahan parkir, " jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (4/7/2020).

BACA JUGA: DPRD Kejar Penjelasan Camat Sagaranten Soal Lokasi Wisata Gunung Bentang Sukabumi

Sementara untuk tahap kedua, sambung Ijad, pekerjaan Sarana Air Bersih (SAB), MCK, pengaspalan jalan dengan panjang 150 meter dan lebar 3 meter lebih. 

Pekerjaan tahap ketiga kata, Ijad, pembuatan Mushola, pujasera, gapura serta gajebo. "Semua pekerjaan sudah disekesaikan sebagaimana yang ada didalam perencanaan, dengan menggunakan anggaran P3K  kecamatan Sagaranten tahun 2019 sebesar Rp 920.000.000," jelasnya.

Ijad menyatakan, adapun sumber dari Dinas Pariwisata hanya untuk pengerasan jalan dengan panjang 250 meter dan lebar 3 meter. 

BACA JUGA: Wisata ke Situ Datarnangka Sagaranten Sukabumi, Suasananya Masih Alami Cuy!

Mengenai longsor, lanjut Ijad, sebelum longsor yang sekarang sudah terjadi tiga kali. Namun material longsoran tidak terlalu banyak sehingga dengan inisiatif Pokmas material longsoran pertama, kedua dan ketiga dapat dibuang dengan tenaga kerja manual.

Namun untuk sekarang karena matrial longsoran sangat banyak hingga tidak dapat dibuang dengan tenaga kerja manual, akan membutuhkan biaya yang besar.

"Sudah empat kali terjadi bencana longsor dengan sekarang, yang ketiganya bisa diatasi dengan tenaga manual, namun sekarang tidak bisa karena terlalu banyak," ungkapnya.

"Kamipun sudah berusaha berkomunikasi dengan Pemdes, sebagai pihak penerima manfaat, akan tetapi belum ada respon, dan sampai sekarang memang belum dibentuk pengelola oleh pihak desa, padahal pekerjaan sudah tuntas," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)
Sukabumi05 Mei 2024, 17:55 WIB

Terungkap! Ini Sosok Ibu di Sukabumi yang Tega Buang Bayinya di Semak-semak

Polisi berhasil mengamankan ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi. Ternyata mantan TKW
Sosok YS (46 tahun), ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi (Sumber : Istimewa)